(Vibiznews-Forex) GBP/USD sempat mengalami kenaikan diatas 1.23 dengan Uni Eropa dilaporkan telah siap membuat konsesi dengan Inggris mengenai perikanan. Sterling juga mengalami kenaikan ditengah harapan akan pembukaan kembali ekonomi dan melemahnya dolar AS. Namun kenaikan sterling tersebut tidak bertahan lama, karena Inggris mengulangi penolakan untuk memperpanjang periode transisi Brexit. GBP/USD turun kembali ke 1.2238.
Sekalipun terjadi skandal dimana Dominic Cummings, penasehat dari PM Boris Johnson yang berkuasa mendapatkan tekanan untuk berhenti dari jabatannya karena melanggar lockdown sementara menunjukkan tanda-tanda kena Covid-19, Poundsterling bergerak naik ditengah pengumuman dari PM Johnson untuk membuka kembali toko-toko secara bertahap pada bulan Juni. Statistik dari Covid-19 yang dipublikasikan pada hari Senin yang relatih rendah juga membantu mendorong Sterling naik.
Sterling juga mengabaikan mandeknya pembicaraan Brexit. Uni Eropa dan Inggris tetap berada pada perseteruannya mengenai hubungan di masa yang akan datang sementara waktu berjalan menuju batas pada tanggal 2 Juni.
Nampaknya minat BoE yang semakin meningkat untuk mengenakan tingkat bunga yang negatif sudah diperhitungkan dalam harga poundsterling.
Naiknya GBP/USD juga disebabkan oleh melemahnya dolar AS. Permintaan terhadap assets safe-haven berkurang karena harapan-harapan baru akan diperolehnya vaksin. Kali ini dari perusahaan farmasi AS yang berbasis di Maryland, Novavax.
Para investor juga mengabaikn ketegangan yang terus berlansung antara AS dengan Cina yang sekarang berpusat pada daftar hitam yang dibuat oleh Washington atas beberapa perusahaan Cina. Para investor puas dengan jaminan kedua negara untuk tetap mempertahankan kesepakatan perdagangan tahap kesatu.
Namun kenaikan sterling tersebut tidak bertahan lama, karena Inggris mengulangi penolakan untuk memperpanjang periode transisi Brexit. GBP/USD turun kembali ke 1.2238.
Penurunannya selanjutnya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2220 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2210 dan kemudian 1.2160. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di1.2340 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2380 dan kemudian 1.2465.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
