(Vibiznews-Forex) EUR/USD memangkas keuntungannya dan melemah ke arah 1.1100 dengan data ISM PMI manufaktur AS, muncul di 43.1, meleset dari ekspektasi pasar.
Data makro ekonomi area Euro, PMI manufaktur final juga memberikan tahanan atas kenaikan pasangan matauang ini.
Pasangan matauang ini memperpanjang momentum kenaikannya dan naik ke ketinggian dua bulan yang baru pada hari Jumat karena meluasnya kelemahan dolar AS. Optimisme atas pembukaan kembali kegiatan ekonomi di seluruh dunia dan harapan akan pemulihan dengan bentuk V telah membantu mengurangi keprihatinan akan meningkatnya ketegangan AS-Cina karena soal Hong Kong. Hal ini membuat dolar AS tertekan dalam statusnya sebagai assets “safe-haven” dan mendorong naik EUR/USD.
Disamping itu, matauang bersama tetap di dukung oleh dana pemulihan coronavirus yang diusulkan oleh Komisi Eropa sebesar €750 miliar.
Momentum bullish ini tidak terpengaruh oleh bervariasinya angka inflasi konsumen di zona Euro.
Pasangan matauang ini sempat mengalami rally ke ketinggian dekat 1.1145 meskipun selanjutnya mengalami sedikit koreksi balik.
Dolar AS mendapatkan tekanan turun tambahan dengan terjadinya kerusuhan yang meluas di AS karena kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis.
Saat ini EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1.1127 dengan “resistance” terdekat menunggu di 1.1150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1200 dan kemudian 1.1250. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.1100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1075 dan kemudian 1.1020.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido