(Vibiznews-Commodity) Harga minyak berjangka WTI kontrak bulan Juli di Nymex menembus fase konsolidasi bullish nya, naik pada perdagangan sesi Eropa dan berkutat di ketinggian tiga bulan di $36.48.
Pada saat ini minyak AS ini mengalami kenaikan lebih dari 2.5% diperdagangkan di $36.42, memperpanjang momentum “bullish” selama enam minggu berturut-turut. Katalisator utama dibalik kenaikan ini adalah terjadinya rally sentimen “risk-on” yang baru di pasar Eropa, dengan optimisme atas pemulihan ekonomi setelah bencana coronavirus mengalami kenaikan.
Terlebih lagi, pasar tetap penuh dengan harapan menjelang pertemuan OPEC dengan sekutu-sekutunya (OPEC+) untuk memutuskan perpanjangan pemangkasan produksi minyak setelah bulan Juni.
Menurut Citibank,”Kemungkinan besar OPEC+ akan memperpanjang pemangkasan produksinya sampai tanggal 1 September.” Lebih lanjut, sebagian analis memprediksi bahwa perpanjangan pemangkasan produksi ini bisa mendorong harga emas hitam naik ke $40.
WTI juga mendapatkan dukungan dari penurunan persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, yang turun ke 54.3 juta barel pada minggu sampai tanggal 29 Mei yang sebelumnya diperkirakan akan naik.
Kenaikan lebih lanjut akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $37.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $37.50 dan kemudian $37.95. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” awal di $34.77 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $33.82 dan kemudian $33.18.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
