(Vibiznews – Forex) EUR/USD naik ke atas menuju 1.1350 dengan pemulihan dolar AS kelihatannya memudar. Ketegangan memuncak menjelang keputusan dari the Fed pada hari Rabu. Angka ekonomi Perancis dan Jerman yang lemah dihapus dengan harapan akan stimulus yang baru.
Pasangan matauang EUR/USD mengalami tekanan jual pada hari Selasa kemarin, dengan assets beresiko mengalami penurunan. EUR/USD turun ke 1.1240 ke kerendahan minggua selama perdagangan sesi Eropa, namun berhasil pulih kembali mendekati 1.1300 menjelang pembukaan Wall Street, dengan pasar saham lokal berhasil mengurangi kejatuhan awalnya. Tidak ada alasan khusus mengenai penurunan yang terjadi. Mungkin karena aksi ambil untung menjelang keputusan dari Federal Reserve AS atas kebijakan moneternya yang akan diumumkan pada hari Rabu.
Sebagaimana yang telah diperkirakan, data makro ekonomi Jerman merefleksikan dampak dari pandemik coronavirus terhadap ekonomi, dengan Neraca Perdagangan hanya membukukan surplus sebesar €3.2 miliar, dibawah daripada yang diperkirakan, dengan ekspor turun sebesar 24% dan impor turun sebesar 16.5%. Uni Eropa mempublikasikan GDP kuartal pertama yang final yang sedikit lebih baik daripada yang diperkirakan pada awal mulanya, di – 3.6% namun masih dalam kontraksi yang parah. Amerika Serikat mempublikasikan NFIB Business Optimism Index yang muncul di 94.4 pada bulan Mei, mengatasi yang diperkirakan pasar dan lebih baik daripada sebelumnya 90.9 pada bulan April.
Secara keseluruhan, pergerakan naik masih memimpin, dengan “resistance” terdekat menunggu di 1.1360 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1384 dan kemudian 1.1410. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.1300 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1275 dan kemudian 1.1220.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
