(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD yang bergerak volatile diselamatkan oleh pelemahan dolar jelang akhir sesi sehingga akhirnya ditutup bullish. Awal sesi pair sempat bergerak ke posisi puncak tertinggi sepanjang tahun, kemudian tertekan kembali oleh data inflasi China, data sentimen konsumen Westpac yang menunjukkan penurunan.
Perdagagan selanjutnya pasar masih berpihak pada aset safe haven sehingga memberikan tekanan bagi aussie meskipun secara indeks dolar AS dalam tekanan fundamental yang kuat. Selain itu juga terpantau posisi imbal hasil obligasi AS turun ke posisi terendah seminggu dan juga bursa saham Wall Street sebagaian besar ditutup dalam zona merah.
Dari sisi data ekonomi, pasar akan memperhatikan rilis data inflasi bulan Mei Australia yang diperkirakan meningkat menjadi 4,2% dari 3,4% dan memberikan harapan positif bagi aussie. Kemudian pada sesi Amerika akan dirilis data indeks PPI AS dan juga kalim pengangguran mingguan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bearish, dan awal sesi dapat turun menuju posisi 0.6960 dan jika tembus akan turun terus ke S1 dan S2. Namun jika terjadi koreksi positif akan naik menuju posisi 0.7040, jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7194 | 0.7130 | 0.7063 | 0.6997 | 0.6930 | 0.6866 | 0.6800 |
Buy Avg | 0.7040 | Sell Avg | 0.6960 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting