(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan hari Selasa naik, Harga kopi Robusta naik ke tertinggi 3 ¾ bulan, karena turunnya persediaan kopi Robusta, dan Harga kopi Arabika pada hari Selasa naik karena menguatnya real Brazil.
Harga kopi Arabika September naik $2 (2.01%) menjadi $100.75 dan harga kopi Robusta di ICE London naik 3.05%.
Harga kopi Robusta pada penutupan pasar hari Selasa naik ke tertinggi 3 ¾ bulan karena turunnya persediaan menurut pengamatan dari ICE persediaan kopi Robusta turun ke terendah 1 ½ tahun pada hari Selasa.
Harga kopi Robusta juga naik karena ekspor Vietnam, negara produsen kopi Robusta terbesar, berkurang. Menurut General Department of Vietnam Customs bahwa ekspor kopi robusta Vietnam pada bulan Juni turun 11.5% dari tahun lalu menjadi 127.700 MT. Dari Januari sampai Juni ekspor kopi naik 2.2% dari tahun lalu menjadi 941,057 MT. Perkiraan FAS pada 10 Juni produksi kopi Vietnam pada 2020/21 akan turun 3.5% dari tahun lalu menjadi 30.2 juta kantong.
Harga kopi Arabika pada hari Selasa naik karena menguatnya real Brazil terhadap dolar. Real Brazil menguat pada hari Selasa 3.01% menjadi tertinggi 3 ½ minggu terhadap dolar, Menguatnya real membuat harga kopi menjadi lebih mahal bagi pembeli di Luar Brazil, sehingga mengurangi ekspor.
Persediaan kopi Arabika menurut pengamatan dari ICE , persediaan kopi turun ke 2 ¾ tahun terendah sejak 1.594 juta kantong pada hari Senin.
Faktor penurunan dari harga kopi adalah curah hujan di Brazil di bawah normal sehingga dengan cuaca kering petani dapat lebih cepat melakukan panen. Menurut Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan hanya 0.7 mm di Mina Gerais pada minggu terakhair atau 19% dari rata-rata.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $99 dan berikut ke $93 sedangkan resistant pertama di $103 dan berikut ke $106.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
