(Vibiznews – Forex) GBP/USD sempat diperdagangkan disekitar 1.27, turun sedikit, sebelum akhirnya naik lagi ke 1.2730. Negosiasi Uni Eropa dan Inggris hanya memperoleh sedikit kemajuan. Ketegangan Cina – Inggris dan AS – Cina membebani sentimen pasar.
Ketegangan antara Cina dengan Inggris setelah Inggris membatalkan kesepakatan ekstradisi dengan Hong Kong dan Inggris memutuskan untuk tidak lagi menggunakan tehnologi Huawei, terus berlanjut dengan para broadcaster Cina memberikan pesan kepada semua penonton tidak ada lagi sepak bola sementara siaran pertandingan Premier League dihentikan di Cina.
Selain itu Beijing juga bertikai dengan Washington mengenai penutupan konsulat Beijing di Houston, dengan AS menuduh Cina mencuri “intellectual property” (IP). Presiden Trump menunjukkan diplomat Cina membakar dokumen-dokumen di halaman.
Ketegangan Cina – Inggris dan AS – Cina membebani sentimen pasar.
Investor mengabaikan kenaikan kasus coronavirus dan kematian di AS, meskipun angka kematian telah melewai 1.100.
Existing Home Sales meningkat dari 3,91 juta menjadi 4,72 juta setahun.
Klaim pengangguran mingguan AS naik 109.000 menjadi 1.416.000, mengecewakan pasar karena konsensus para ekonom memperkirakan akan turun ke 1,300.000.
Pembicaraan Brexit gagal memperoleh kemajuan meskipun dilaporkan ada konsesi dari Uni Eropa. Michel Barnier, negosiator top Brusel dan rekan rundingya David Frost dari Inggris akan memberikan update selanjutnya.
Secara keseluruhan, tekanan turun mengintai dengan “support” terdekat menunggu di 1.2670 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2608 dan kemudian 1.2571. Sementara “resistance” terdekat menunggu di 1.2770 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2807 dan kemudian 1.2870.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
