(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan diatas 1.18, meskipun turun dari ketinggian sebelumnya.
Dolar AS mengalami kenaikan dengan para investor memperkirakan the Fed tidak akan mengumumkan tambahan untuk stimulus moneter. Sekalipun Consumer Confidence AS mengecewakan, dolar AS mendapatkan keuntungan lebih jauh dari order Durable Goods yang bagus yang mengatasi dari yang diperkirakan, naik sebanyak 11.2% di bulan Juli, jauh dari yang diperkirakan sebanyak 4.4% dan lebih tinggi daripada bulan Juni di 7.6%. Namun menguatnya dolar AS setelah keluarnya data order Durable Goods tidak berlangsung lama.
EUR/USD yang semula tertekan ke bawah 1.18 kembali naik keatas 1.18.
Angka makro ekonomi AS pada hari Selasa bervariasi dengan Penjualan Rumah Baru naik ke puncaknya di 900.000 pada bulan Juli – angka yang tertinggi sejak tahun 2006 – sementara consumer confidence mengecewakan dengan kejatuhan ke 84.8 di bulan Agustus dari sebelumnya 91.7.
Kebuntuan stimulus fiskal dari sejak akhir bulan Juli bisa mulai mempengaruhi sentimen.
Kasus baru Covid – 19 sedang mengalami kenaikan di Eropa dengan Spanyol berada paling depan, yang paling tinggi angka tertularnya. Tapi pemerintah enggan untuk mengenakan “lockdown” yang lebih luas dan cenderung mengambil langkah-langkah lokalisir. Kasus di Eropa meningkat sementara kasus di Amerika Serikat menurun.
Sementara menteri keuangan Jerman Olaf Schulz mengatakan bahwa ekonomi tetap berada pada jalur untuk kembali ke level sebelum pandemik namun baru akan bisa tercapai pada awal 2022 atau paling cepat akhir 2021.
Hubungan AS dengan Cina sementara tenang dengan Cina dilaporkan akan membeli jumlah yang besar dari kedelai pada tahun ini. Sementara kedua negara dengan perekonomian terbesar tetap bertikai di banyak hal, mereka sejalan dalam hal hubungan perdagangan – paling tidak untuk saat ini.
Spekulasi mengenai pidato dari Powell menjadi penggerak utama. Secara keseluruhan “bearish” masih memegang kontrol.
Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1780 dan kemudian 1.1734. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1870 dan kemudian 1.1917.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



