Rekomendasi Forex GBP/USD 14 – 18 September 2020: Bearish Mulai Mendapatkan Pijakannya

1812

(Vibiznews – Forex) Minggu lalu Inggris mempresentasikan rancangan undang-undang yang melanggar Brexit Withdrawal Agreement dan Uni Eropa merespon dengan kemarahan. Berita ini mengatasi berita-berita lainnya dan memukul poundsterling.  GBP/USD jatuh ke kerendahan selama 7 minggu di 1.2774 pada hari Kamis kemarin akibat krisis Brexit yang semakin dalam, namun berhasil naik kembali sedikit ke 1.2822 menjelang dikeluarkannya laporan GDP Inggris bulanan dan terakhir ditutup di 1.2800.

Diplomat dari kedua belah pihak bertemu dalam pembicaraan darurat pada hari Kamis. Dalam pertemuan darurat tersebut, Komisi Eropa mengatakan bahwa jika Inggris menerapkan Undang-Undang Pasar Internal yang melanggar dengan serius Persetujuan Penarikan sebelumnya dan melanggar Undang-Undang Internasional, Inggris telah dengan serius menghancurkan kepercayaan. Komisi Eropa juga mengancam akan memberikan sanksi apabila tidak dilakukan amandemen sampai dengan akhir bulan.

Perkembangan lainnya yang juga berdampak buruk terhadap kenaikan poundsterling adalah kasus baru virus corona yang sedang naik, memicu pemerintah untuk mengumumkan restriksi yang baru, kebanyakan dengan membatasi pertemuan hanya boleh maksimum 6 orang.

Dolar AS yang safe-haven mengalami kenaikan setelah AstraZeneca menghentikan uji coba fase ke 3 vaksin Covid – 19 setelah satu orang kandidat jatuh sakit. Namun berbalik lagi setelah pasien tersebut sudah bisa pulang dari rumah sakit.

Minggu ini Brexit masih akan mendominasi pergerakan pasar Sterling. Jika kedua belah pihak menenangkan diri dan bekerja mencari solusi, maka Sterling memiliki ruang untuk naik. Sebaliknya apabila Uni Eropa mulai mempublikasikan potensi dari sanksi atau jika Johnson memaksakan bahwa dia sedang melakukan hal yang benar, maka pounsterling memiliki ruang untuk jatuh.

Masalah lain adalah nasib dari skema cuti yang akan jatuh tempo pada bulan Oktober. Menteri Keuangan Rishi Sunak telah mengatakan bahwa skema ini tidak bisa bertahan pada jangka panjang, namun belum menjelaskan rencana bagaimana untuk menggantikannya.

Dengan skema cuti, tingkat pengangguran Inggris bisa ditahan tetap berada pada level yang rendah dimana pada bulan Juni hanya 3.9%. Tingkat pengangguran pada bulan diperkirakan akan tetap sama. Claimant Count Change pada bulan Juli mengecewakan dengan kenaikan yang substansial dan kedepannya akan memberikan angka yang sama. Consumer Price Index diperkirakan akan naik dari 1% ke 1.3% pada bulan Juli.

Para ekonom memperkirakan BoE akan tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah di dalam pertemuan mereka pada hari Kamis. Penjualan ritel bulan Agustus yang akan keluar pada hari Jumat kemungkinan mendapatkan dampak yang signifikan khususnya

Dari Amerika Serikat, hubungan mengenai Amerika Serikat dengan Cina sempat hilang dari perhatian investor namun bisa setiap saat muncul kembali terutama dengan tenggat waktu untuk ByeDance menjual TikTok semakin dekat. Jika hubungan AS – Cina kembali memburuk, dolar AS yang safe-haven akan kembali naik.

Pemilihan presiden di Amerika Serikat sedang memasuki tahapan yang penuh dengan Donald Trump semakin naik ratingnya sehubungan dengan kerusuhan dan penjarahan yang berlangsung dilakukan oleh kelompok Black Live Matter yang didukung partai Demokrat.

Federal Reserve AS akan mengadakan pertemuan bulanannya dan diperkirakan akan tetap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah namun akan mempublikasikan perkiraan mengenai pertumbuhan, inflasi dan penganggurannya yang baru. Turunnya pengangguran dengan cepat di bulan Agustus, menjadi 8.4% kemungkinan akan memicu “upgrade”. Jika Powell membuka pintu untuk lebih banyak tindakan stimulus maka dolar AS akan jatuh.

Statistik penjualan ritel untuk bulan Agustus akan dipublikasikan dan diperkirakan akan mengalami kenaikan moderat dari bulan sebelumnya.

Klaim pengangguran mingguan akan diperhatikan para investor apakah akan terus turun dibawah 1 juta.

Consumer Sentiment Index untuk bulan Desember diperkirakan naik dari kerendahannya mengarah kepada kenaikan belanja yang baru.

“Bearish” semakin mendapatkan pijakannya, meskipun “bullish” masih memiliki kekuatan. “Support” terdekat menunggu di 1.2740 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2670 dan kemudian 1.2530. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.2890 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.30 dan kemudian 1.3050.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here