(Vibiznews – Forex) EUR/USD naik menembus batas 1.18 dengan Demokrat dan Republikan dilaporkan telah mempersempit kesenjangan dalam pembicaraan stimulus. Dolar AS yang safe-haven tertekan kebawah dan investor mengabaikan keprihatinan mengenai lockdown sehubungan dengan kasus baru coronavirus di Eropa.
Memulai minggu perdagangan yang baru pada hari Senin, pasangan matauang EUR/USD mendapatkan pembelian yang baru dan rally ke arah 1.1800, mendekati ketinggian selama satu minggu ditengah melemahnya dolar AS secara luas.
Arus sentimen pasar yang “risk-on” menekan dolar AS yang berstatus safe-haven dan dipandang sebagai suatu faktor kunci yang menggerakkan pasangan matauang ini naik.
Pasangan matauang EUR/USD memperpanjang kenaikannya pada hari Selasa setelah mencapai ketinggian harian di 1.1817. Dolar AS berada pada posisi di bawah ditengah memuncaknya harapan bahwa paket bantuan stimulus fiskal AS akan bisa diloloskan sebelum tanggal pemilihan presiden AS berlangsung, dengan Steven Mnuchin dan Nancy Pelosi meningkatkan negosiasi mereka.
Uni Eropa melaporkan Neraca Berjalan bulan Agustus sebesar €19.94 miliar. Sementara Jerman melaporkan Producer Price Index bulan September yang muncul di 0.4% turun 1.0% dibandingkan dengan tahun lalu, namun mengatasi dari yang diperkirakan. Dari Amerika Serikat dilaporkan Building Permits bulan September naik 5.2% mengatasi dari yang diperkirakan pasar.
Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1830 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1870 dan kemudian 1.1915. Sementara “support” terdekat menunggu di 1.1770 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1725 dan kemudian 1.1680.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido