Rekomendasi Forex EUR/USD 26 – 30 Oktober 2020: Kenaikan Dibatasi Ketidakpastian Covid – 19

1966
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Pasangan EUR/USD mengakhiri minggu lalu dengan kenaikan sekitar 1.1860, namun belum bisa menunjukkan suatu tren. Selama 4 bulan terakhir, pasangan matauang ini berjuang untuk mendapatkan arah yang jelas, ditengah ketidakpastian akan pertumbuhan ekonomi dalam kondisi pandemik, dan menjelang Pilpres AS dimana Demokrat dan Republikan menggunakan paket bantuan coronavirus sebagai alat kampanye dalam pemilihan.

Pertemuan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dengan Jubir Kongres Nancy Pelocy yang bolak balik, membanjiri berita sejak awal minggu lalu dimulai. Sampai saat ini, kedua belah pihak melaporkan kemajuan namun terus memperpanjang perundingan. Sementara penganut garis keras di Senat Republikan kelihatannya tidak bersedia meloloskan undang-undang dengan jumlah dana yang besar. Kalaupun kesepakatan dapat dicapai, masih harus melewati persetujuan Kongres lagi. Jadi kecil kemungkinannya undang-undang bantuan coronavirus ini bisa ditandatangani sebelum tanggal 3 November. Siapapun pemenangnya, yang pasti paket stimulus pasti akan turun, walaupun besarnya jumlah yang turun akan menentukan apakah dolar AS akan tetap tertekan atau berbalik naik.

Dari sisi lain, wabah coronavirus masih menyebar seperti api liar dan pemerintah mengambil langkah-langkah yang keras yang menyebabkan minat terhadap spekulasi menjadi berhati-hati.

Vaksin dan pengobatan masih terus dipelajari dan mengalami kemajuan, namun tidak ada solusi yang ajaib sampai sekarang bahkan kedepannya. Ini berarti akan ada lebih banyak lagi kontraksi ekonomi yang terjadi atau paling tidak pertumbuhan yang melambat.

Dengan lebih banyak restriksi di seluruh dunia, pemulihan ekonomi jadi melambat. Negara-negara dengan perekonomian utama di dunia berjuang melawan tanda-tanda resesi dan tingkat pengangguran yang tinggi. Bank sentral utama dunia cenderung terus memperpanjang stimulus moneternya. Meskipun hampir tidak menyentuk kebijakan moneternya, mereka mengulangi bahwa ada resiko penurunan ekonomi dan terus menjamin akan berusaha mendukung kenaikan ekonomi.

Dari data makro ekonomi Eropa, angka Markit PMI Uni Eropa bulan Oktober keluar bervariasi dengan output dari jasa turun ke level kontraksi. PMI jasa Jerman muncul di 48.9 sementara indeks Uni Eropa turun ke 46.2. Aktifitas manufaktur di Jerman sebaliknya mengejutkan dengan melanjutkan kenaikan ke 58 dari sebelumnya 56.4. PMI manufaktur Uni Eropa muncul di 54.4 dari sebelumnya 53.7.

Di Amerika Serikat, angka yang keluar tidak signifikan namun masih menunjukkan pertumbuhan yang stabil dengan Markit PMI manufaktur membaik dari 53.2 menjadi 53.3 meskipun meleset dari yang diperkirakan 53.4, sementara indeks jasa lebih bagus daripada yang diperkirakan dengan lompat ke 56 dari sebelumnya 54.6. Laporan klaim pengangguran AS turun ke 787.000, terendah sejak kekacauan yang terjadi pada bulan Maret.

Minggu ini, pada hari Senin akan muncul IFO Survey on Business Climate Jerman untuk bulan Oktober. Pada hari Selasa Amerika Serikat akan mempublikasikan Durable Goods Orders untuk bulan September yang diperkirakan turun ke – 0.1% dari 0.5% di bulan Agustus.

Pada hari Kamis akan ada pertemuan kebijakan moneter dari ECB. Namun diperkirakan tidak akan ada perubahan dari kebijakan saat ini. Pada hari yang sama, Amerika Serikat akan mempublikasikan perkiraan pertama dari GDP kuartal ketiga, yang diperkirakan akan naik sebanyak 30%, rekor dalam pertumbuhan ekonomi.

Pada hari Jumat, giliran Jerman dan Uni Eropa yang akan melaporkan GDP kuartal ketiga mereka. Angka GDP Jerman diperkirakan muncul di – 8.9 kuartalan. Sementara Uni Eropa diperkirakan muncul di – 14.1%.

Kecenderungan pasangan matauang ini masih “bullish” namun ketidak pastian mengenai Covid membatasi kenaikan. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1880 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1940 dan kemudian 1.2000. “Support” terdekat menunggu di 1.1800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1760 dan kemudian 1.1680.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here