(Vibiznews – Forex) Pasangan matauang EUR/USD naik menyentuh ketinggian dua bulan di 1.1919 pada minggu ini namun berakhir turun beberapa pips diatas 1.800.
Pasangan matauang ini naik karena berita pada akhir minggu lalu dimana media menyebut Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden AS. Namun itu adalah tradisi jaman dulu yang tidak punya dasar legalitasnya. Presiden AS Donald Trump telah menolak untuk memberikan kemenangan kepada rivalnya dan bergerak dengan tantangan legalitas. Sementara kebanyakan orang mengasumsikan Biden akan menjadi penghuni Gedung Putih berikutnya, kenyataannya pilpres AS masih jauh dari selesai samasekali. Negara bagian – negara bagian masih harus menyelesaikan pertikaian sampai tanggal 8 Desember dan memberikan hasil yang resmi.
Berita vaksin coronavirus mengejutkan pasar pada hari Senin, dengan perusahaan farmasi AS Pfizer bersama perusahan biotech Jerman BioNTech mengumumkan vaksin Covid – 19 sudah berhasil 90% dalam mencegah penularan. Wall Street naik membumbung tinggi ke ketinggian sepanjang waktu, dan dolar AS rally. Namun dengan berjalannya waktu, sentimen berbalik menjadi negatip.
Sentimen yang buruk datang karena di Eropa pandemic yang berkepanjangan mencapai level penularan dan kematian melebihi bulan April, sementara AS melaporkan rekor ketinggian harian. Berita-berita mengenai vaksin memudar dan para investor sekarang percaya bahwa kemunduran ekonomi akan datang sebelum ada kesempatan bertumbuh.
Survey ZEW Jerman mengenai sentimen ekonomi turun pada bulan November ke 32.8 dari 63.7. Produksi Industri di Uni Eropa turun lebih daripada yang diperkirakan pada bulan September dengan GDP di benua Eropa direvisi turun dari 12.7% ke 12.6% pada kuartal ketiga.
Di AS inflasi dikonfirmasi berada pada 1.6% YoY sedikit lebih buruk dari yang diperkirakan. Perkiraan sementara dari Michigan Consumer Sentiment Index muncul di 77 jauh lebih buruk daripada yang diantisipasikan yang menunjukkan sentimen yang buruk. klaim pengangguran mingguan terus menurun, menyentuh 709.000 pada minggu yang berakhir 6 November. Kecepatan pemulihan telah menurun sebagaimana yang dikatakan oleh Gubernur Federal Reserve Jerome Powell.
Penjualan ritel untuk bulan Oktober cukup menonjol di kalender ekonomi. Konsumsi adalah pusat dari ekonomi Amerika dan pemulihannya telah berbentuk kurva V, berbeda dengan ekonomi yang lebih luas. Setelah lompat lebih dari 1% pada bulan September, diperkirakan kenaikannya menjadi moderat di sekitar 0.5%.
Beberapa angka perumahan seperti Housing Starts, Building Permits, dan Existing Home Sales kemungkinan menunjukkan aktifitas sektor perumahan yang kuat.
New York telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran virus sebelum menjadi tidak terkendali. Meskipun demikian, Covid – 19 juga sedang mengamuk di Midwest, dengan pasien tidak bisa menemukan rumah sakit di negara bagian mereka juga di negara bagian di dekatnya.
Georgia akan mensertifikasi hasilnya setelah mengadakan penghitungan ulang secara manual. Dengan memfinalkan hasilnya maka akan bisa berlanjut ke pertempuran di Senat antara Demokrat dengan Republikan.
Kemenangan Republikan berarti tidak ada kenaikan pajak yang berarti, namun dengan stimulus yang kurang besar jumlahnya.
Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.18 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1745 dan kemudian 1.1640. Sementara kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1910 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1960 dan kemudian 1.2011.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
