(Vibiznews – Commodity) Harga minyak turun pada hari Jumat (15/01) karena kekhawatiran tentang peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 54 sen, atau 1%, lebih rendah pada $ 53,03 per barel, setelah naik lebih dari 1% pada sesi sebelumnya.
Harga minyak mentah berjangka Brent turun 80 sen, atau 1,4%, menjadi $ 55,62, setelah naik 0,6% pada hari Kamis.
Brent sedang menuju penurunan mingguan pertama dalam tiga minggu, sementara minyak mentah AS berada di jalur untuk kenaikan mingguan ketiga.
Sementara itu produsen menghadapi sentimen peluncuran vaksin versus penguncian.
China melaporkan jumlah kasus COVID-19 harian tertinggi dalam lebih dari 10 bulan pada hari Jumat, membatasi seminggu yang telah mengakibatkan lebih dari 28 juta orang diisolasi dan kematian pertama negara itu akibat virus corona dalam delapan bulan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas tertekan seiring kekhawatiran peningkatan kasus covid-19 dan penguncian ketat di beberapa negara yang memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi yang dapat menekan permintaan minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 52,25-$ 51,93. Namun jika harga naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 53,00-$ 53,25.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
