(Vibiznews – Forex) EUR/USD turun kearah 1.2050 mengkonsolidasikan kerugian pada hari Jumat dengan sentimen pasar bervariasi. GDP Cina dan stimulus AS menggerakkan pasar ke arah positip sementara krisis politik Itali dan gambaran virus corona yang menekan membebani sentimen pasar.
Membaiknya sentimen terhadap dolar AS bukan hanya merintangi rally dari pasangan matauang ini namun juga membuat keragu-raguan atas berlanjutnya tren naik pada titik tertentu dalam jangka pendek.
Keributan di dalam politik Itali diperkirakan perlahan akan kembali ke pasar dengan pemerintahan PM Conte akan menghadapi “confidence vote” dalam jangka pendek.
Dalam gambaran yang lebih luas, pasangan matauang ini gagal memanfaatkan daya tarik pada saat kenaikan meskipun keluar data dari Cina yang lebih baik daripada yang diperkirakan, pada jam perdagangan sesi Asia.
Presiden ECB Christine Lagarde dan Panetta akan berpartisipasi di dalam pertemuan Euro Group pada Senin malam. Sebelumnya, CPI final Itali untuk bulan Desember menunjukkan “consumer prices” naik 0.2% MoM dan terkontraksi 0.2% YoY.
Secara tehnikal, momentum kenaikan EUR/USD telah kehabisan tenaga di area 1.2350. “Support” terdekat menunggu di 1.2059 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2026 dan kemudian 1.1954. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2124 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2172 dan kemudian 1.2244.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido