Harga Gula Naik Karena Produksi Gula Brazil Turun

786

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula pada penutupan pasar hari Selasa naik karena perkiraan produksi gula Brazil turun 5.7% menurut CONAB.

Harga gula Juli di ICE New York naik 22 sen (1.29%) menjadi $17.21 dan harga gula putih Agustus di ICE London naik 1.04%.

CONAB pada hari Selasa memperkirakan produksi gula Brazil turun 5.7% dari tahun lalu menjadi 38.9 MMT. CONAB juga mengurangi perkiraaan produksi gula 2020/21 menjadi 41.3 MMT dari perkiraan Desember 41.8 MMT.

Harga gula juga naik karena kenaikan dari harga etanol yang mencapai rekor pada hari Jumat, Naiknya harga etanol akan membuat pabrik penggilingan tebu lebih memilih membuat etanol dibandingkan gula sehingga persediaan gula menjadi berkurang.

Harga gula pada hari Rabu lalu naik ke harga tertinggi 2 ¾ bulan karena kekeringan di Brazil merusak tanaman tebu. Pada 29 April Czarnikow mengatakan bahwa curah hujan di daerah selatan Brazil dari Oktober sampai Maret curah hujannya 36% dan dibawah rata-rata, kekeringan terbesar selama 10 tahun. Di Sao Paulo daerah perkebunan tebu yang menghasilkan panen tebu 68% dari total produksi tebu,
mengalami cuaca terkering selama 20 tahun ini selama lima sampai enam bulan sampai Maret, sehingga hasil panen mengalami kerugian sebesar 20% menurut Somar.

Pada hari Rabu lalu Unica melaporkan bahwa produksi gula Brazil di Pusat – Selatan pada tahun 2021/22 dari April – Nopember turun 25.5 % dari tahun lalu sampai pertengahan April menjadi 1.515 MT.

Penggunaan tebu untuk dijadikan gula turun 44.54% di 2021/22 dari 45.76% di 2020/21.
Menurut the Indian Sugar Mills Association pada hari Senin bahwa produksi gula India dari 1 Oktober – 15 Mei naik 14% dari tahun lalu menjadi 30.36 MMT dari 26.53 MMT karena meningkatnya hasil panen tebu dan pabrik tebu lebih banyak membuat gula dibanding etanol.

Produksi gula di Thailand, negara pengekspor gula terbesar ke dua di dunia. Menurut The Thailand Office of Cane & Sugar Board pada 17 Maret lalu bahwa produksi gula Thailand di 2020/21 dari 10 Desember – 15 Maret turun 8.2% dari tahun lalu menjadi 7.5 MMT.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $17.30 dan berikut ke $16.80 sedangkan resistant pertama di $17.80 dan berikut ke $18.20.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here