(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Kamis 15 Juli 2021 , harga biji-bijian mixed , setelah Laporan Ekspor Mingguan dari USDA harga jagung turun , harga kedelai turun dan harga gandum naik .
Review Harga pada Penutupan Pasar pada Hari Kamis untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember di CBOT turun 2.50 sen (0.45%) menjadi $5.5625 per bushel.
Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Kamis setelah Laporan ekspor mingguan USDA sebesar 138,817 MT jagung dari persediaan lama yang dipesan pada minggu ini sampai 8 Juli. Negara pembeli terbesar Jepang dan Mexico, pesanan jagung Jepang sebesar 191,500 MT yang dipindahkan dari negara yang tidak dikenal 138,817 MT. Dari persediaan baru penjualan sebesar 133,211 MT, dibawah perkiraan. Total ekspor menjadi 1.061 MMT pada minggu ini dan akumulasi yang sudah dikirim sebesar 59.748 MMT, sehingga yang belum dikirim bertambah 10.1 MMT dari persediaan lama sehingga total yang belum dikirim menjadi 16.08 MMT.
Kedelai
Harga kedelai Nopember di CBOT turun 3.25 sen (0.23%) menjadi $13.80 per bushel, harga soymeal Desember turun $7 (1.89%) menjadi $363.80 per ton dan harga minyak kedelai naik 74 sen (1.16%) menjadi $64.49.
Harga kedelai mixed pada penutupan pasar hari Kamis setelah laporan Ekspor mingguan dari USDA sebesar 312,403 MT kedelai yang di pesan sampai 8 Juli, dari persediaan lama 21,653 MT dan dari persediaan baru sebesar 290,750 MT, semuanya masih dalam range perkiraan. Negara tujuan ekspor terbesar Indonesia dari persediaan lama sebesar 68kMT dan dari persediaan baru Mexico sebesar 248,600 MT dengan 228,600 MT sudah diumumkan melalui laporan harian. Ekspor yang belum dikirim dari persediaan lama totalnya 61.926 MMT ( 2.275 bbu) dengan 58.7 MMT sedang dikirim dan 3.24 MMT masih tercatat.
Gandum
Harga gandum September di CBOT naik 17.75 sen (2.71%) menjadi $6.725 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Kamis naik setelah Laporan Ekspor mingguan sebesar 424,691 MT gandum dikirim sampai 8 Juli, masih dalam range perkiraan dan mencapai jumlah tertinggi 23 minggu, tetapi masih di bawah 764,385 MT dar tahun lalu pada sesi yang sama. Akumulasi ekspor sampai 8 Juli sebesar 1.913 MMT sehingga total 2.897 MMT selama 6 minggu .
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
