(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan di bawah 1.16 di sekitar 1.1575, kerendahan baru untuk tahun 2021 dengan tetap tingginya yields AS yang mendukung naik dollar AS. Testimoni kepala Fed Powell mengenai akan datangnya “tapering” menggerakkan pasar. AS berusaha menghindari penutupan aktifitas pemerintah namun isu batas atas hutang tetap terbuka.
Dollar AS kebanyakan mendapatkan keuntungan dari akan datangnya pengumuman “tapering” oleh Federal Reserve. Prospek pengurangan pembelian obligasi the Fed memicu penjualan hutang AS, yang mengakibatkan naiknya yields AS. Kenaikan yields treasuries AS 10 tahun ke sekitar 1.50% membuat dollar AS menjadi lebih menarik.
Dollar AS melemah pada hari Kamis pagi, oleh karena laporan bahwa kongres AS bersiap menyetujui belanja pemerintah yang berpotensi menghindari penutupan aktifitas pemerintah yang sudah diambang pintu.
Kesepakatan ini adalah kabar baik, namun tidak ada perkembangan mengenai batas hutang yang bisa membuat AS gagal bayar hutang pada pertengahan Oktober.
Jerman merilis CPI pendahuluan untuk bulan September, dan ada alasan untuk tingginya inflasi. Spanyol dengan mengejutkan melaporkan kenaikan inflasi 4% YoY, digerakkan oleh naiknya harga energi.
Secara keseluruhan fundamental tetap mendukung dollar AS.
“Support” terdekat menunggu di 1.1550 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1500 dan kemudian 1.1450. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1610 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1660 dan kemudian 1.1700.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido