(Vibiznews – Forex) EUR/USD berbalik arah setelah naik ke atas 1.1660, dan mulai terdorong ke bawah ke arah 1.1600 di sekitar 1.1607. Menguatnya kembali USD bersamaan dengan data Jerman yang buruk dan outlook pertumbuhan kelihatannya membebani pasangan matauang EUR/USD pada hari Senin.
EUR/USD memulai minggu yang baru dengan posisi lebih kuat dan diperdagangkan di dekat batas atas dari rentang mingguan, didukung oleh membaiknya sentimen pasar. Namun, pergerakan naik euro ragu-ragu untuk tetap naik dengan mantap menjelang pertemuan kebijakan moneter ECB pada hari Kamis.
Absennya penggerak fundamental yang signifikan, membuat valuasi pasar atas dollar AS tetap menjadi penggerak EUR/USD pada hari Senin.
Dollar AS ditutup di teritori negatip disekitar 93.50 pada hari Jumat minggu lalu. Namun naiknya yield obligasi AS 10 tahun lebih dari 1% pada hari Jumat setelah mengalami penurunan yang tajam sebelumnya, menyebabkan dollar AS menunjukkan ketangguhannya terhadap rivalnya. Apabila yield AS ini berhasil menembus ke atas 1.7%, dollar AS bisa mengumpulkan kembali kekuatannya dan memaksa EUR/USD berbalik arah.
Pada waktu yang sama, survey IFO dari Jerman menunjukkan pada hari Senin bahwa sentimen bisnis di Jerman terus menurun di bulan Oktober. Isu rantai supply yang berkelanjutan membuat persoalan bagi perusahaan-perusahaan dan menurunkan kapasitas produksi.
“Support” terdekat menunggu di 1.1600 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1523 dan kemudian 1.1470. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1670 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1700 dan kemudian 1.1720.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
