Harga Kakao Turun ke Harga Terendah 2 3/4 Bulan

572

(Vibiznews – Commodity ) – Harga kakao turun pada penutupan pasar hari Selasa ke harga terendah 2 ¾ bulan, karena tanda-tanda bahwa persediaan kakao melimpah.

Harga kakao Desember di ICE New York turun $107 (4.17%) menjadi $2,457 per ton dan harga kakao Desember di ICE London turun 1.72%.

Pemerintah Ivory Coast melaporkan petani di Ivory Coast mengirim 95,538 MT kakao dari 25 –31 Oktober naik 7.6% dari tahun lalu pada periode yang sama. Total pengiriman petani dari 1-31 Oktober turun 10.2% dari tahun lalu pada periode yang sama.

Cuaca yang ideal dengan hujan yang turun di Afrika Barat membuat harga kakao turun, karena cuaca yang baik membuat tanaman kakao akan meningkat hasil panen di Afrika Barat, pada panen di pertengahan tahun.

Harga kakao mengalami tekan dari turunnya permintaan dibawah perkiraan, Pada hari Jumat, kakao yang digiling pada Q3 di Asia naik 4.1% dari tahun lalu menjadi 210,970 MT, dibawah perkiraan 5.5% dari tahun lalu. Pada hari Kamis lalu, the North American Confectioners Association melaporkan bahwa kakao yang digiling pada Q3 di Amerika Utara naik 4.3% dari tahun lalu menjadi 123,399 MT dibawah perkiraan 6.6% dari tahun lalu. Sedangkan permintaan kakao Eropa naik setelah European Cocoa Association melaporkan pada hari Rabu bahwa kakao yang di giling di kuartal 3 di Eropa naik 8.7% dari tahun lalu menjadi 375,811 MT lebih baik dari perkiraan yang naik 5.8% dari tahun lalu .

Pada 31 Agustus the International Cocoa Organization (ICCO) menaikkan perkiraan produksi kakao global 2020/21 sebesar 5.14 MMT dari perkiraan sebelumnya 5.02 MMT sehingga surplus global 2020/21 sebesar 230,000 MT dari perkiraan sebelumnya 165,000 MT.

Persediaan kakao melimpah dari Ghana, negara produsen kakao terbesar ke dua dunia setelah the Ghana Cocoa Board melaporkan membeli 1.05 MMT kakao dari petani dari 1 Oktober – 30 September. Data 27 September dari Nigeria produsen kakao terbesar ke lima di dunia ekspor kakao Nigeria pada bulan Agustus naik 700% dari tahun lalu menjadi 20,873 MT.

Persediaan kakao di AS berkurang membuat harga naik setelah persediaan kakao AS yang dalam pengawasan ICE pada hari Rabu turun ke jumlah terendah 5 1/2 bulan turun dari rekor tertinggi di 5.86 juta (data dari 1999) pada 30 Juni dan juga persediaan kakao Uni Eropa turun ke jumlah terendah 8 1/2 bulan pada hari 12 Oktober. Persediaan kakao dalam pengawasan ICE pada hari Kamis sebesar 5. 324 juta kantong.

Hasil panen kakao di Ghana membuat harga kakao meningkat setelah the Ghana Cocoa Board pada 6 Oktober memperkirakan bahwa panen kakao di Ghana di 2021/22 turun 5.6% dari tahun lalu menjadi 950,000 MT dari perkiraan 1.06 MMT di 2020/21.

Analisa tehnikal untuk kakao support pertama di $2,400 dan berikut di $2,370 sedangkan resistant pertama di $2,630 dan berikut di $2,680.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here