Rekomendasi Mingguan GBP/USD 20 – 24 Desember 2021: Target Menembus 1.3380?

1757
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Memulai minggu yang lalu dengan kenaikan ke 1.3266, GBP/USD melonjak tajam ke 1.3374 dengan melemahnya dollar AS setelah FOMC dan keputusan dari BoE yang menaikkan tingkat bunga sebesar 15 basis poin menjadi 0.25%. Namun pada akhir minggu lalu kembali terkoreksi ke 1.3232 dengan kembali menguatnya dollar AS.

Federal Reserve AS memberikan signal, namun Bank of England yang bertindak. Minggu lalu BoE adalah bank sentral yang pertama bergerak diantara para bank sentral utama dunia di dalam menaikkan tingkat bunga yang mendorong GBP/USD naik tinggi, mengatasi ketakutan akan Covid – 19. Minggu ini, faktor utama yang bisa mempengaruhi poundsterling mengatasi Natal adalah virus corona, GDP final Inggris, dan sederetan angka ekonomi AS dan spekulasi mengenai gerakan berikutnya dari bank sentral.

Setelah mengejutkan pasar pada bulan November dengan tidak menaikkan tingkat suku bunganya, bulan ini BoE telah menggoncangkan pasar dengan BoE mengumumkan bahwa mereka menaikkan tingkat bunga sebanyak 15 basis poin menjadi 0.25% di dalam pertemuan bank sentral Inggris bulan Desember, dengan tanpa peringatan dini dan tidak ada konferensi pers.

The Monetary Policy Committee mengadakan pemungutan suara dengan 8 – 1 mendukung kenaikan tingkat bunga. Silvana Tenreyro adalah satu-satunya anggota dewan aktif MPC yang menolak kenaikan tingkat bunga.  GBP/USD ditutup di teritori positip dua hari berturut-turut, Rabu dan Kamis karena harapan dan kenaikan tingkat bunga BoE menjadi kenyataan.

Gerakan ini menurut Gubernur BoE, Bailey, adalah sebagai reaksi terhadap tingginya inflasi sebesar 5.1% dan telah mendorong naik Sterling lebih jauh.

Sebaliknya meskipun the Fed memproyeksikan tiga kali kenaikan tingkat bunga pada tahun 2022, yang lebih banyak daripada yang diperkirakan sebelumnya, namun kepala the Fed Powell, kelihatannya enggan untuk menaikkan tingkat bunga cepat-cepat, membukan pintu untuk mengurangi nerara. Hal ini mencegah dollar AS untuk naik dengan terlalu cepat.

Proyeksi inflasi juga dinaikkan menjadi 5.6% untuk tahun 2021 dan 2.6% untuk 2022, naik dari sebelumnya 4.2% dan 2.2% sebelumnya. Sementara GDP sekarang diproyeksikan berada pada 4%  pada tahun 2022, naik dari sebelumnya 3.8%, dan untuk tahun 2023 bertumbuh sebesar 2.2%, turun dari 3.5% pada bulan September.

Apa yang dilakukan oleh BoE dan dampaknya terhadap pasar mengatasi apa yang dilakukan oleh Federal Reserve AS.

Angka data ekonomi juga mendukung pounsterling. Retail Sales Inggris muncul mengejutkan dengan kenaikan 1.4% di bulan November sementara orang Amerika mengurangi kesenangan belanja mereka dengan hanya 0.3% yang lebih rendah daripada yang diperkirakan.

Varian Omicron dengan cepat menyebar di Inggris dan lain negara yang berdampak bervariasi di pasar. Sekalipun penularannya tinggi, namun harapan akan rendahnya akibat dari Omicron dan keefektifan dari suntikan booster dalam menanggulanginya tetap terus berlangsung.

Sterling lebih terpukul dengan urusan politik daripada penyebaran Covid-19. PM Boris Johnson menghadapi pemberontakan terbesar dari Partai Konservatifnya ketika mengenakan restriksi yang baru.

Minggu ini, munculnya laporan-laporan bahwa semakin sedikit orang yang ada di jalanan sekalipun tanpa restriksi yang baru, akan bisa memperburuk dan membebani sterling. Musim belanja liburan akhir tahun juga bisa terpukul lebih jauh oleh meningkatnya tekanan dari the National Health Service.

Angka pertama dari GDP kuartal ketiga Inggris muncul di 1.3%. Angka yang diupdate akan muncul dan diperkirakan akan kurang lebih sama.

Di AS, Federal Reserve AS telah meninggalkan pesan yang jelas. Sekarang data ekonomi yang akan kembali menggerakkan pasar. Angka GDP final AS untuk kuartal ketiga kemungkinan akan mengkonfirmasi pertumbuhan yang relatif rendah, hanya 2.1% sebelum akan menjadi lebih kuat mengakhiri tahun ini.

Data Durable Goods Sales untuk bulan November kemungkinan akan bisa lebih memberikan dampak. Apakah investasi masih bertumbuh dengan kecepatan yang cepat? Angka nondefense ex-air, inti dari inti, sangat penting. Personal Income, Personal Spending, New Home Sales, dan weekly jobless claims juga menarik perhatian. Diperkirakan angka-angka yang akan keluar bisa menggembirakan.

Sementara Omicron kemungkinan sekarang menjalar ke AS, sensitifitas ekonomi AS terhadap virus Covid-19 adalah minor dibandingkan dengan Inggris.

“Support” terdekat menunggu di 1.3230 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3200 dan kemudian 1.3175.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.3330 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3380 dan kemudian 1.3405.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here