Rekomendasi GBP/USD 19 Januari 2022: Turun karena Menguatnya USD

1133
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) GBP/USD terus turun menjelang perdagangan sesi AS dan diperdagangkan terendah dalam seminggu di bawah 1.3600 di sekitar 1.3580. Menguatnya dollar AS karena munculnya kembali sentimen keengganan terhadap resiko memaksa pasangan matauang ini terus berada pada posisi di bawah pada hari Selasa.

GBP/USD melanjutkan penurunannya setelah turun pada hari Senin, tertekan oleh menguatnya kembali dollar AS dan lingkungan pasar yang enggan terhadap resiko. Sementara outlook tehnikal menunjukkan bahwa para pembeli tetap belum mau masuk posisi.

Kenaikan yang tajam dari yields obligasi AS menjelang diadakannya pertemuan kebijakan moneter the Fed di FOMC pada minggu depan membantu dollar AS menemukan permintaannya pada awal hari Selasa. Pasar sekarang ini sudah memperhitungkan di dalam harga probabilita lebih dari 90% akan kenaikan tingkat bunga sebanyak 25 basis poin pada bulan Maret.

Yield obligasi 10 tahun AS berada pada teritori positip di atas 1.8% setelah kenaikan ke level tertinggi dalam 2 tahun di 1.85% pada awal hari.

Sentimen pasar yang memburuk dapat dilihat dari turunnya indeks saham FTSE di Inggris 0.9%. Sementara indeks saham berjangka AS mengalami kerugian antara 0.55% sampai 1.5%.

Sebelumnya Office for National Statistics Inggris melaporkan bahwa tingkat pengangguran ILO turun menjadi 4.1% pada bulan November dari sebelumnya 4.2%.

“Support” terdekat menunggu di 1.3560 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3530 dan kemudian 1.3500. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3600 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3680 dan kemudian 1.3700.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here