(Vibiznews – Commodity) EUR/USD diperdagangkan di teritori negatip dan terus turun ke arah 1.1400 di sekitar 1.1427 selama perdagangan sesi Eropa pada hari Senin. Data dari Uni Eropa menunjukkan bahwa Sentix Investor Confidence membaik menjadi 16.6 dari angka sebelumnya di bulan Januari sebesar 14.9. Meskipun demikian data ekonomi dari Uni Eropa ini gagal dalam membantu matauang Bersama Eropa mengumpulkan kembali kekuatannya.
EUR/USD memulai minggu perdagangan yang baru dalam tekanan bearish yang kuat setelah sempat meraih keuntungan lebih dari 300 pips karena pergerakan ECB yang hawkish pada minggu lalu. Namun sepanjang para pembeli terus mempertahankan support kunci di 1.1400, pasangan matuang ini masih terbuka untuk mendapatkan keuntungan tambahannya.
Dolar AS berhasil mengebaskan tekanan jual terhadapnya pada hari Jumat dengan laporan pekerjaan bulan Januari menunjukkan perbaikan yang tajam di dalam kondisi pasar tenaga kerja AS.
Nonfarm Payrolls naik 467.000 mengatasi dari yang diperkirakan pasar di 150.000 dan angka bulan Desember direvisi naik menjadi 510.000 dari sebelumnya 199.000. Terlebih penting lagi, pertumbuhan upah tahunan naik menjadi 5.7% dari sebelumnya 5%, sehingga membangkitkan spekulasi kenaikan 50 basis poin pada pertemuan bulan Maret. Menurut CME Group FedWatch Tool, pasar memperhitungkan kemungkinan the Fed akan menaikkan tingkat bunga meningkat menjadi sebesar 30% dibandingkan pada minggu lalu sebesar 8%.
Meskipun demikian, outlook kebijakan ECB kemungkinan membantu membatasi EUR/USD membatasi kerugiannya pada saat ini. Pada akhir minggu, anggota dewan penguasa ECB Klaas Knot mengatakan bahwa dia memperkirakan akan ada kenaikan tingkat bunga yang pertama pada kuartal terakhir dari tahun ini.
“Support” terdekat menunggu di 1.1400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1340 dan kemudian 1.1312. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1482 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1500 dan kemudian 1.1550.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
