(Vibiznews – Forex) GBP/USD terus bergerak sideways di atas 1.3500 di sekitar 1.3533, selama jam perdagangan sesi Eropa pada hari Selasa sementara para investor menunggu perkembangan geopolitik. Data dari Inggris menunjukkan bahwa ILO Unemployment Rate tetap tidak berubah di 4.1% dalam 3 bulan sampai bulan Desember sebagaimana dengan yang telah diperkirakan.
GBP/USD berbalik arah setelah jatuh turun ke 1.3500 dan pulih kembali ke atas 1.3550. Pasangan matauang ini sedang menunggu perkembangan yang baru dalam konflik Rusia – Ukraina sebelum memperpanjang reboundnya. Jika sentimen pasar membaik, GBP/USD bisa bergerak naik ke target berikutnya di 1.3600.
Sebelumnya, agen berita Ifax dari Rusia melaporkan bahwa pasukan Rusia sedang kembali balik ke baraknya setelah selesai melakukan latihan. Reaksi awal pasar terhadap berita ini adalah para investor menarik nafas lega dan assets yang sensitif terhadap resiko kembali memperoleh perhatian. Indeks saham FTSE Inggris naik 0.8% dan S&P Berjangka naik lebih dari 1%.
Pada akhir minggu lalu, Menlu Rusia Lavrov sebenarnya telah memberikan catatan bahwa akhir dari latihan adalah permulaan dari de-eskalasi konflik oleh Barat dan menyebutnya sebagai skenario yang sudah bisa diduga dan perihal politik domestik yang murahan. Namun para investor tetap berdiri dipinggir sampai mereka merasa pasti bahwa Rusia tidak akan menyerbu Ukraina.
Sementara itu, data dari Inggris menunjukkan bahwa ILO Unemployment Rate tetap tidak berubah di 4.1% dalam 3 bulan sampai bulan Desember sebagaimana dengan yang telah diperkirakan.
“Support” terdekat menunggu di 1.3520 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3500 dan kemudian 1.3470. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3560 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3600 dan kemudian 1.3620.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
