Rekomendasi EUR/USD 11 Maret 2022: Naik Tajam Namun Cepat Turun Kembali

1051
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) EUR/USD sempat memperpanjang penurunannya ke arah 1.1000, dengan pembicaraan damai Rusia – Ukraina berakhir tanpa ada kemajuan dalam hal gencatan senjata. Dolar AS tetap didukung oleh keengganan secara penuh.

EUR/USD naik tajam ke ketinggian mingguan di 1.1100 setelah ECB mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri Asset Purchase Program (APP) pada kuartal ketiga. Namun, pasangan matauang ini berbalik turun kembali ke arah 1.1000 di sekitar 1.1017, dengan komentar dari Presiden ECB Lagarde yang berhati-hati sehingga membuat USD menguat. Sementara tingkat bunga ECB dipertahankan tetap tidak berubah seperti yang telah diperkirakan.

EUR/USD telah membukukan keuntungan yang mengesankan pada hari Rabu dengan timbulnya kembali harapan akan de-eskalasi dalam konflik Rusia – Ukraina. Pasangan matauang ini relatif tenang di atas 1.1050 pada hari Kamis pagi dengan para investor menunggu pengumuman kebijakan dari ECB dan negosiasi ronde berikutnya dari Rusia – Ukraina.

President Ukraina, Volodymyr Velenskyy mengatakan kepada surat kaber Jerman Bild pada hari Rabu malam bahwa tujuan dari pembicaraan pada hari Kamis adalah untuk mengakhiri perang. Zelensky kemudian menambahkan lebih lanjut bahwa mereka bersedia untuk membuat konsesi namun outlet berita Rusia mengatakan bahwa Rusia tidak akan membuat konsesi apa-apa di meja perundingan.

Investor harus diyakinkan bahwa akan ada solusi diplomatik terhadap konflik Rusia – Ukraina dan pergerakan pasar baru-baru ini merefleksikan hal ini. Indeks saham berjangka AS turun antara 0.2% ke 0.3% paa awal perdagangan sesi Eropa, sementara indeks dollar AS yang sempat mengalami penurunan 1% pada hari Rabu, berbalik naik 0.3% dan bertahan di atas 98.00.

“Support” terdekat menunggu di 1.1000  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0950 dan kemudian 1.0900. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1050 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1100 dan kemudian 1.1150.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido