(Vibiznews – Forex) EUR/USD memperpanjang penurunannya selama jam perdagangan sesi Eropa ke arah 1.1000. Meskipun sentimen pasar relatif cukup bagus pada hari Senin, dollar AS terus menguat karena naiknya yields obligasi treasury AS. Pada jam perdagangan sesi AS EUR/USD kembali turun dan menembus ke bawah 1.1000 di sekitar 1.0993.
EUR/USD berjuang untuk bisa bertahan di perbatasan 1.1000, namun tekanan jual yang kuat membuat pasangan matauang ini turun ke bawah 1.1000. Dolar AS menguat, terutama terhadap rivalnya dari Eropa, karena berita-berita geopolitik.
Pada hari Sabtu, salah satu negosiator dari Ukraina mengatakan bahwa mereka telah membuat banyak kemajuan untuk bisa mengadakan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mendiskusikan kesepakatan perdamaian. Meskipun demikian, para investor tetap skeptis dan assets yang sensitif terhadap resiko tertekan di bawah.
Rusia menarik pasukannya yang ada di Ukraina Utara, namun melanjutkan penyerangannya di daerah – daerah Ukraina lainnya.
Setelah Rusia menarik diri, Kyiv melaporkan kekejaman dan kejahatan perang yang dilakukan oleh agresi diktator Rusia Putin sehingga menjadi semakin nyata bagi dunia. Hal ini memicu kutukan dari pihak internasional. Para pemimpin Barat sedang mempertimbangkan sanksi – sanksi baru terhadap Kremlin, yang membebani sentiment pasar menuju pembukaan jam perdagangan sesi AS.
“Support” terdekat menunggu di 1.0960 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0920 dan kemudian 1.0870. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1070 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1115 dan kemudian 1.1150.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido



