Rekomendasi GBP/USD 15 April 2022: Berbalik Turun karena Menguatnya USD

886

(Vibiznews – Forex) GBP/USD semula diperdagangkan naik tinggi dari kerendahan pada hari Rabu di 1.2981 ke ketinggian di 1.3145 pada hari Kamis pagi, sebagian karena melemahnya dollar AS. Namun pada jam perdagangan sesi AS, GBP/USD berbalik turun ke bawah 1.3100 di sekitar 1.3053, karena berbalik menguatnya dollar AS. Dollar AS berbalik menguat karena nada ECB yang dovish dan karena naiknya yields treasury AS.

Poundsterling pada awalnya naik tinggi, karena keluarnya data inflasi Inggris pada hari Rabu yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Office for National Statistics Inggris mengumumkan pada hari Rabu bahwa inflasi Inggris, sebagaimana yang diukur oleh Consumer Price Index (CPI), lompat ke 7% per tahun pada bulan Maret dari sebelumnya 6.2% pada bulan Februari. Angka ini lebih tinggi daripada yang diperkirakan pasar di 6.7%. Terlebih lagi, CPI inti yang mengeluarkan harga-harga dari makanan dan energi naik ke 5.7% dari sebelumnya 5.2%.

Kenaikan angka inflasi Inggris ini telah meningkatkan probabilita kenaikan tingkat bunga yang ke empat oleh Bank of England (BoE). Bersamaan dengan kenaikan inflasi, pasar tenaga kerja yang ketat di Inggris juga akan menguatkan probabilita akan kenaikan tingkat bunga satu kali lagi oleh BoE pada bulan Mei.

Sementara itu, indeks dollar AS pada awalnya mengalami penurunan karena membaiknya minat terhadap resiko dari para investor. Indeks dollar AS turun ke dekat 99.60, melemah hampir 1% dari ketinggian baru-baru ini di 100.52 pada hari Senin. Namun pada jam perdagangan sesi AS, dollar AS berbalik menguat karena nada ECB yang dovish dan karena naiknya yields treasury AS.

“Support” terdekat menunggu di 1.3000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2970 dan kemudian 1.2950. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3080 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3100 dan kemudian 1.3120.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.