IHSG Kamis Siang Menguat 0,4% ke Level 6.817; Berlawanan Arah Bursa Asia yang Tertekan

247
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (19/5) terpantau berakhir menguat 23,582 poin (0,35%) ke level 6.816,996 setelah dibuka turun ke level 6.769,935. IHSG terus berupaya melanjutkan rebound sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah dipimpin Hang Seng oleh kekhawatiran inflasi akan menggerus pertumbuhan ekonomi serta mengikuti Wall Street yang berakhir tergelincir tajam.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,20% atau 29 poin ke level Rp 14.716, dengan dollar AS di pasar uang Asia agak terkoreksi setelah menguat di sesi global sebelumnya; bergerak tertahan setelah didongkrak pernyataan the Fed yang semakin hawkish. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.687 dan terpantau berada di level 19 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 23,479 poin (0,35%) ke level 6.769,935. Sedangkan indeks LQ45 turun 10,246 poin (1,01%) ke level 1.005,758. Siang ini IHSG menguat 23,582 poin (0,35%) ke level 6.816,996. Sementara LQ45 terlihat turun 0,78% atau 7,931 poin ke level 1.008,073.

Siang ini dua dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor technology yang menanjak 1,70%, diikuti sektor finance yang naik 0,66%.

Tercatat sebanyak 168 saham naik, 343 saham turun dan 158 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 950.300 kali transaksi sebanyak 18,219 miliar lembar saham senilai Rp 10,781 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,89%, dan Hang Seng yang turun 2,25%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Jago (ARTO) 16,61%, Mitra Pinasthika (MPMX) 11,61%, Bank Neo Commerce (BBYB) 4,71%, dan Merdeka Cooper (MDKA) 4,63%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak berupaya melanjutkan rebound-nya, sementara bursa kawasan Asia melemah dipimpin Hang Seng oleh kekhawatiran inflasi akan menggerus pertumbuhan ekonomi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berkonsolidasi sejenak walau masih ada bargain hunting, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.902 dan 7.267. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.509, dan bila tembus ke level 6.484.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group