(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Selasa naik. Harga kopi Arabika hari Selasa naik dari harga terendah 2 minggu. Persediaan kopi Columbia berkurang sehingga harga kopi naik.
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York naik $1.45 (0.63%) menjadi $230.25. Harga kopi Robusta Nopember di ICE London naik 2.03%.
The Colombia Coffee Growers Federation melaporkan ekspor kopi Colombia di bulan Agustus turun 21% dari tahun lalu menjadi 872,000 kantong.Produksi Colombia Januari – Agustus turun 7% dari tahun lalu menjadi 7.3 juta kantong.
Harga kopi naik karena kekeringan merusak tanaman kopi sehingga hasil kopi berkurang. Menurut Somar Meteorologia Hari Senin curah hujan 0.1mm atau 1% dari rata-rata, di Minas Gerais, perkebunan kopi terbesar di Brazil.
Harga kopi pada hari Selasa awalnya turun karena menguatnya index dolar AS ke tertinggi 20 tahun.
Rabobank pada hari Senin mengatakan pasar kopi global di 2022/23 akan defisit –1.3 juta kantong dari surplus 1.7 juta kantong pada perkiraan sebelumnya. Rabobank mengurangi perkiraan produksi kopi global di 2022/23 menjadi 169 MMT dari perkiraan sebelumnya 172.3 MMT.
Maxar Technologies pada hari Senin melaporkan cuaca La Nina akan berakhir pada akhir tahun, tetapi hujan turun sedikit di Brazil. Membuat tanaman kopi tertekan di Brazil sehingga hasil akan berkurang.
Persediaan kopi dalam pengawasan ICE pada 15 Agustus terendah 23 tahun menjadi 571,580 kantong , namun persediaan kembali naik ke tertinggi 1 bulan menjadi 672,585 kantong pada hari Rabu lalu.
Harga kopi Robusta naik karena persediaan kopi global berkurang. Vietnam’s General Department of Customs pada hari Senin melaporkan Ekspor kopi Robusta Vietnam pada Agustus 2022 turun 12% dari bulan lalu menjadi 110,000 ton. Turun 6.2% dari tahun lalu. Ekspor Vietnam pada 8 bulan sampai Agustus 2022 naik 14.7 % dari tahun lalu menjadi 1.242 juta MMT.
USDA pada 7 Juni memperbaiki Perkiraan produksi kopi Vietnam di 2021-22 dinaikkan menjadi 31.58 juta kantong dari 31.1 juta kantong. Untuk produksi tahun 2022/23 turun 2.2% Dari tahun lalu menjadi 30.9 juta kantong.
Harga kopi naik dengan turunnya ekspor kopi global. The International Coffee Organization (ICO) pada hari Rabu melaporkan ekspor kopi global dibulan Juli turun 6.6% dari tahun lalu menjadi 10.12 juta kantong. Kumulatif ekspor dari Oktober – Juli turun 0.3% dari tahun lalu menjadi 108.8 juta kantong.
Cecafe melaporkan pada 10 Agustus ekspor kopi Brazil Juli turun 16% dari tahun lalu menjadi 2.17 juta kantong karena pengiriman dan penundaan panen di awal musim panen.
Honduras, produsen kopi Arabika terbesar ke 4 dunia pada 1 Agustus melaporkan ekspor kopi kopi Juli turun 38% dari tahun lalu menjadi 409,668 kantong karena panen turun.
Harga kopi masih melanjutkan penurunannya setelah Laporan USDA bi-annual pada 23 Juni. Perkiraan produksi kopi Arabika global di 2022/23 naik 4.7% menjadi 174.95 juta kantong. Laporan dari USDA Perkiraan persediaan akhir kopi global di 2022/23 naik 6.3% dari tahun lalu menjadi 34.704 juta kantong dari USDA.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $223 , berikut ke $217 . Resistant pertama di $ 234 dan berikut ke $ 243..
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/09/05/review-pasar-minggu-ke-5-agustus-kopi-gula-kakao/