(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (12/10) terpantau melemah di hari keempatnya 42,755 poin (0,62%) ke level 6.896,390 setelah dibuka turun ke level 6.929,957.
IHSG bearish ke 10 minggu terendahnya searah sentimen regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya di zona merah dipimpin Hang Seng di tengah kekhawatiran munculnya resesi global sembari menantikan rilis inflasi AS pada Kamis nanti.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.381, dengan dollar AS di pasar uang Asia melaju setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya; lanjut bullish sebagai safe haven setelah pejabat Bank of England menyatakan akan menghentikan pembelian obligasi, dimana ini dapat menimbulkan volatilitas pasar.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.355, terpantau berada di level hampir 2,5 tahun terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 9,188 poin (0,13%) ke level 6.929,957. Sedangkan indeks LQ45 turun 8,688 poin (0,87%) ke level 989,737. Siang ini IHSG melemah 42,755 poin (0,62%) ke level 6.896,390. Sementara LQ45 terlihat turun 0,63% atau 6,249 poin ke level 982,176.
Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor technology yang merosot 2,61%, diikuti sektor infrastructure yang turun 1,33%.
Tercatat sebanyak 113 saham naik, 429 turun dan 130 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 794.299 kali transaksi sebanyak 18,135 miliar lembar saham senilai Rp 7,523 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Nikkei yang naik tipis 0,06%, dan Hang Seng yang turun 2,00%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Transcoal Pacific (TCPI) -4,43%, Bank Jago (ARTO) -3,70%, Astra International (ASII) -2,68%, dan United Tractor (UNTR) -2,41%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bearish di hari keempatnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias melemah dipimpin Hang Seng di tengah kekhawatiran munculnya resesi global.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan mencari momen rebound karena sudah di oversold area, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.136 dan 7.225. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.850, dan bila tembus ke level 6.809.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group