(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun pada hari Rabu, mengikuti turunnya harga minyak mentah, indeks Nikkei juga turun . Penurunan di pasar Shanghai karena meningkatnya penularan covid –19 sehingga ada pembatasan lagi.
Harga karet Maret di Osaka Exchange turun 1.1 yen atau 0.5% menjadi 228.9 yen ($1.56) per kg.
Indeks Nikkei Jepang dibuka turun 0.18%
Dolar AS naik ke puncak baru 24 tahun terhadap yen pada hari Rabu . Meningkatnya dolar AS membuat harga karet Jepang lebih murah bagi pembeli dalam dolar,
Harga minyak mentah turun ke terendah 1 minggu pada hari Rabu sehingga harga karet sintetis lebih murah membuat harga karet alam turun.
Pembeli karet lebih memilih membeli karet sintetiis dari karet alam.
https://www.vibiznews.com/2022/10/13/rekomendasi-minyak-13-oktober-2022-masih-dalam-tekanan-turun/
Harga karet Januari di Shanghai Futures Exchange turun 185 yuan atau 1.4% menjadi 12,785 yuan ($1,780) per ton.
Shanghai dan kota besar lainnya di Cina termasuk Shenzhen, kembali mengalami kenaikan penularan Covid-10 sehingga sekolah, tempat hiburan dan tempat wisata ditutup kembali.
Penjualan mobil di Cina naik 25.7% di bulan September dari tahun sebelumnya, setelah mengalami penurunan selama 2 bulan. Penjualan kendaraan listrik naik lebih cepat karena ada insentif dari pemerintah.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 215 yen dan berikut 205 yen. Resistant pertama di 231 yen dan berikut ke 237 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting