(Vibiznews – Forex) Setelah sempat berhasil pulih di atas 1.1200, GBP/USD berada di bawah tekanan jual yang agresif pada hari Jumat, diperdagangkan di sekitar 1.1173, melepaskan kemenangan selama dua hari yang menyentuh ketinggian selama satu minggu pada hari sebelumnya.
Kejatuhan dalam perdagangan intraday ini disebabkan oleh karena kombinasi beberapa faktor.
Pertama, Poundsterling Inggris tertekan oleh perkembangan politik Inggris yang terbaru dimana laporan mengkonfirmasi bahwa Menteri Keuangan Inggris yang baru Kwasi Kwarteng telah dipecat sehingga membuat dia menjadi Menteri Keuangan dengan masa pengabdian terpendek sejak 1970.
Kedua, munculnya pembelian atas dollar AS dengan agresif yang pada gilirannya memberikan tekanan turun terhadap pasangan matauang GBP/USD.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1140 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1120 dan kemudian 1.1100. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1190 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1230 dan kemudian 1.1250.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido