Market Review 2022 dan Market Outlook 2023 – Jagung – Kedelai – Gandum

3136
market outlook 2023

(Vibiznews – Commodity) – Tahun 2022 sebentar lagi akan berakhir pergerakan ekonomi global pada tahun ini berbeda setelah pandemi Covid-19 selama 2 tahun berakhir. 

Pada awal tahun 2022 harga-harga komoditas pertanian sudah tinggi karena keterbatasan pasokan selama pandemi, lockdown sehingga tidak bisa menanam, dan keterbatasan transportasi. 

Harga-harga mulai turun lagi pertengahan sampai akhir 2021, namun masih diatas harga sebelum pandemi. 

Baru saja harga-harga mengalami penurunan terjadi Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022. 

Kedua negara ini Rusia dan Ukraina adalah negara eksportir gandum global sebesar 29%. Pengekspor jagung 19% dan pengekspor 80% dari minyak bunga matahari yang bersaing dengan minyak kedelai. 

Rusia dan Ukraina mengekspor 29% dari gandum global dan menjadi negara pengekspor ke Timur Tengah dan Afrika. 

Gandum adalah makanan pokok dari masyarakat Eropa dan AS, dan bahan baku pembuat terigu dan pembuat roti, sehingga kenaikan harganya mempengaruhi inflasi harga bahan makanan yang meningkat tinggi. 

Harga biji-bijian mengalami lonjakan yang tinggi sejak 24 Februari invasi Rusia ke Ukraina terutama gandum dan jagung, kedua negara adalah penghasil gandum terbesar di dunia sedangkan untuk harga kedelai sangat volatile pengaruh kenaikan harga dari minyak mentah dan minyak bunga matahari, karena Ukraina adalah penghasil minyak bunga matahari terbesar di dunia. 

 Perang Rusia – Ukraina yang sampai saat ini masih belum selesai membuat harga bahan bakar dan bahan pangan meningkat, inflasi meningkat di banyak negara di dunia, harga pupuk juga naik karena Rusia pengekspor pupuk.  

Inflasi tinggi menyebabkan Bank Sentral melakukan pengetatan moneter dengan menaikkan suku bunga akibatnya pertumbuhan ekonomi menurun dan membuat kekhawatiran terjadi resesi. 

Pandemi, Perang Rusia – Ukraina, Inflasi tinggi, Naiknya tingkat suku bunga, Kekhawatiran Resesi menjadi penggerak harga dari Komoditas. 

Pergerakan harga dari komoditas pertanian juga dipengaruhi oleh cuaca dimana pada tahun 2022 ini gelombang panas melanda India, Asia Barat, Eropa Barat, Amerika Utara. Gelombang panas menyisakan kekeringan sehingga merusak tanaman sehingga hasil panen berkurang dan kualitasnya berkurang. 

Harga – harga sempat turun ketika koridor pelabuhan Laut Hitam dibuka kembali sehingga kapal-kapal dapat mengangkut jagung dan gandum dari Ukraina untuk negara-negara Timur Tengah.  

Ijin untuk mengirim ekspor Ukraina melalui Laut Hitam akan berakhir Nopember 2022, pada Pertengahan Oktober ini Rusia kembali melakukan penyerangan ke Ukraina sebelah Barat sehingga kemungkinan pelabuhan Laut Hitam akan ditutup kembali.  

Harga-harga komoditas sempat naik kembali, hanya kenaikan terbatasi oleh menguatnya indeks dolar AS dan turunnya harga minyak mentah 

 Di bawah ini di bahas pergerakan harga Jagung – Kedelai – Gandum Market Review 2021- 2022 dan Market Outlook untuk 2022-2023 

Tahun Marketing untuk Jagung – Kedelai – Gandum dimulai September.  

 JAGUNG: 

Pergerakan harga jagung dipengaruhi oleh: 

  • Cuaca di daerah pertanian jagung 
  • Pertumbuhan dari tanaman 
  • Negara-negara penghasil jagung : 
  Negara  Jumlah (ton) 
1  Amerika Serikat  364 juta  
2  Cina  271 juta 
3  Brazil   126 juta 
4  Uni Eropa   60 juta 
5  Argentina  55 juta 

 

  • Pergerakan Harga minyak mentah menggerakan harga  jagung bisa dibuat etanol sebagai bahan bahan bakar pengganti  

market outlook 2023
 

    Pergerakan harga jagung di tahun 2022 : 

  • 29 Februari 2022 Harga jagung mencapai harga tertinggi di $7.1625 
  • 7 Maret 2022 Sanksi diberikan kepada Rusia larangan untuk membeli bahan bakar dan gas dari Rusia. Harga bahan bakar dan harga bahan pangan meningkat. Pergerakan harga jagung naik sampai 15% sejak 24 Februari invasi Rusia ke Ukraina – 1 Juli 2022 Harga jagung tidak bisa bertahan di ketinggian sehingga ke  harga $5.90 per bushel karena cuaca membaik di pertanian AS. 
  • 22 Juli 2022 pada hari Jumat berita bahwa akan ada penanda tanganan pelepasan ekspor Ukraina dari pelabuhan di Laut Hitam, namun setelah penandatangan harga naik karena pelabuhan  Odesa di bom oleh Rusia ke harga terendah $5.6425 per bushel. Kapal pertama yang berangkat dari Ukraina diisi jagung. 
  • 12 September 2022 harga jagung sempat ke tertinggi di $6.955 karena harga minyak mentah naik, OPEC menurunkan produksi minyak mentah 
  • 10 Oktober 2022 harga jagung naik ke tertinggi $6.98 kenaikan harga minyak mentah. Sempat ke harga tertinggi di $7.05 perbushel. Kekhawatiran tidak diperpanjangnya ijin pengiriman biji-bijian melalui laut Hitam apabila jatuh tempo di bulan Nopember  

Total pengiriman ekspor Jagung sebesar 2,358 MMT naik 3.9% dari tahun lalu.   

Laporan Perkiraan Persediaan dan Permintaan – WASDE tahun 2022/23  

 Outlook Jagung AS 2022/23  

Outlook Jagung AS dikurangi karena pasokan berkurang, meningkatnya permintaan makanan ternak, dan ampas pengilingan, turunnya ekspor dan penggunaan jagung untuk etanol berkurang sehingga persediaan akhir kecil. 

  • Perkiraan produksi jagung 13.895 milyar bushel turun 49 juta bpa menjadi 171.9 bpa. Persediaan jagung 15.322 milyar bushel turun 172 juta bushel dari bulan lalu karena turunnya produksi dan persediaan awal. 
  • Perkiraan Ekspor turun menjadi  125 juta bushel karena pasokan sedikit dan permintaan yang melambat.  
  • Penggunaan jagung untuk makanan ternak dan ampas kedelai naik 50 bushel. Penggunaan jagung untuk etanol turun 50 juta bushel 
  • Persediaan akhir 2022/23 turun ke 47 juta bushel. 

 Harga jagung dari produsen naik 5 sen menjadi $6.80 per bushel. 

Outlook Jagung Global 2022 –2023  
  • Produksi jagung berkurang di Uni Eropa dan Serbia namun India produksi naik. 
  • Produksi jagung Uni Eropa turun di Romania, Bulgaria, Hongaria dan Perancis 
  • Produksi jagung India naik menurut catatan Statistik di India. 
  • Ekspor jagung naik di Ukraina dan India tetapi ekspor AS dan Serbia turun.  
  • Untuk tahun 2021/22 ekspor jagung Argentina terendah sejak dari tahun marketing berdasarkan pengiriman sampai September.  
  • Import jagung di 2022/23 turun di Iran, Jepang dan Vietnam tetapi naik di Uni Eropa dan AS. 
  • Persediaan akhir jagung global turun 3.3 juta ton menjadi 301.2 juta ton. Penurunan Persediaan dari Cina dan Ukraina.

Analisa Tehnikal untuk Jagung dengan support di $6.55 dan berikut ke $6.09 sedangkan resistant pertama di $6.99 dan berikut ke $7.45. 

 KEDELAI  

Pergerakan harga kedelai : 

  • Cuaca di daerah pertanian 
  • Progress pertumbuhan tanaman 
  • Negara penghasil kedelai : 
  Negara  Jumlah (ton) 
1  Brazil   149 juta 
2  Amerika Serikat  123 juta  
3  Argentina  51 juta 
4  Cina  18 juta 
5  India   11 juta 

 

  • Pergerakan harga minyak tanah menggerakan harga minyak kedelai yang dapat dibuat biodiesel sebagai bahan bakar pengganti 

 Grafik Pergerakan Harga Kedelai :

market outlook 2023

 

  • 7 Maret 2022 Sanksi diberikan kepada Rusia larangan untuk membeli minyak mentah dan gas dari Rusia sehingga harga bahan bakar dan harga bahan pangan meningkat Pergerakan harga kedelai sampai naik 6.37% sejak 24 Februari invasi Rusia ke Ukraina 
  • 11 Maret 2022 Harga kedelai mencapai harga tertinggi $16.8625.  ekspor mingguan dengan jumlah kedelai yang dipesan mencapai tertinggi dalam 20 minggu 
  •  14 Mei 2022 Harga kedelai Juli di CBOT naik 32.75 sen (2.03%) menjadi $16.4650 per bushel, produksi Amerika Selatan berkurang akibat cuaca panas, sehingga belum bisa mengekspor pada pertengahan pertama tahun marketing 2022/23 sehingga pembelian kedelai beralih ke AS, sehingga ekspor AS pada tahun marketing ini meningkat. 
  • 10 Juni 2022 Rekor tertinggi baru peningkatan ekspor, Harga kedelai Juli di CBOT naik 29 sen (1.67%) menjadi $17.69 per bushel 
  • 7 September 2022 harga kedelai turun ke terendah sejak 18 Agustus di $13.84 per bushel 
  • 12 September 2021 harga $14.89  Menteri Perekonomian Argentina menetapkan fixed rate untuk Ekspor Kedelai. Rate Peso 200/$1 USD. Membuat kenaikan pada volume Ekspor Argentina.  Petani Argentina menjual 268,000 ton kedelai pada akhir minggu bulan Agustus menurut data dari Kementerian Pertanian. Perkiraan penjualan meningkat karena ada insentif yang diberikan.   
  • 10 Oktober 2022 harga turun ke $13.87 akibat meluasnya serangan Rusia ke Ukraina, sehingga diperkirakan perjanjian ekspor melalui Laut Hitam tidak akan diperpanjang pada bulan Nopember.   

 

Laporan Perkiraan Persediaan dan Permintaan – WASDE tahun 2022/23  

Outlook kedelai di Amerika Serikat 2022/23 

Perkiraan produksi biji-bijian penghasil minyak 2022/23 sebesar 126.9 juta ton turun 1.6 juta dari bulan lalu dengan turunnya produksi  kedelai , kacang, bijikapas sementara canola dan biji bunga matahari naik.   

  • Perkiraan Produksi kedelai 4.3 milyar bushel turun 65 juta karena hasil panen berkurang. Area tanaman tidak berubah 86.6 juta are.  Hasil panen diperkirakan 49.8 bushel per are turun 0.7 bushel dari bulan September. Dengan produksi turun maka persediaan turun 31 juta bushel. 
  • Ekspor kedelai berkurang 40 juta bushel menjadi 2.05 milyar  karena kenaikan ekspor Amerika Selatan.  
  • Turunnya ekspor, kenaikan penggilingan membuat persediaan tidak berubah. Persediaan akhir tidak berubah 200 juta bushel 

Harga rata-rata kedelai di AS di 2022/23 $14.00 per bushel turun 35 sen. Harga soymeal tetap $390 per ton. Dan  harga minyak kedelai 69 sen per  pound .  

Outlook Kedelai Global 2022 –2023 
  • Produksi kedelai Brazil naik 3 juta ton menjadi 152 juta ton karena naiknya area tanam menurut CONAB. 
  • Perkiraan ekspor kedelai global di 2022/23  naik 1 juta ton menjadi 168.8 juta karena kenaikan ekspor dari Argentina dan Brazil namun dikurangi dengan turunnya ekspor AS dan Paraguay.  
  • Impor kedelai Cina naik 1 juta ton menjadi 98 juta ton karena naiknya persediaan global.  
  • Persediaan akhir kedelai global naik 1.6 juta ton menjadi 100.5  juta karena meningkatnya persediaan Brazil.

Analisa tehnikal untuk kedelai untuk support pertama $ 12.99 dan berikut ke $11.04. Resistant pertama $14.94 kemudian ke $16.89.  

 GANDUM  

Pergerakan harga gandum dipengaruhi oleh:
  • Cuaca di daerah pertanian 
  • Progress pertumbuhan tanaman 
  • Negara penghasil gandum : 
  Negara  Jumlah (ton) 
1  Cina   138 juta 
2  Uni Eropa  132 juta  
3  India  103 juta 
4  Rusia  88 juta 
5  Amerika Serikat   48 juta 

 

 GRAFIK PERGERAKAN HARGA GANDUM

MARKET OUTLOOK GANDUM

 

Pergerakan harga gandum di 2022 : 

  • Harga gandum setelah naik tinggi setelah invasi Rusia ke Ukraina  24 Februari dan harga gandum mencapai puncaknya pada  7 Maret 2022 di harga $12.95. Kenaikan tinggi akibat  penetapan sangsi ke Rusia, AS tidak lagi membeli minyak mentah dan gas dari Rusia dan diikuti beberapa negara Eropa. Harga gandum mencapai harga tertinggi 14 tahunnya. Harga gandum pada 7 Maret naik 52% dari 22 Februari sebelum invasi Rusia ke Ukraina.  
  • Harga gandum sempat turun ke harga terendah sejak  1 Maret di harga $7.059 pada 22 Juli pada hari Jumat berita bahwa akan ada penanda tanganan pelepasan ekspor Ukraina dari pelabuhan di Laut Hitam, namun setelah penandatangan harga naik karena pelabuhan  Odesa di bom oleh Rusia.    
  • Harga gandum September pada 3 Agustus di CBOT turun 11 sen (1.42%) menjadi $7.6365 perbushel harga terendah 6 bulan. Turun 41.23% dari awal invasi Rusia ke Ukraina.  
  • Harga gandum 19 September di CBOT  di $8.30
  • Harga gandum 10 Oktober 2022 Harga gandum Desember di CBOT naik 57.75 sen  (6.56%) menjadi $9.38 per bushel.  Kenaikan harga gandum akibat meluasnya serangan Rusia ke Ukraina, sehingga diperkirakan perjanjian ekspor melalui Laut Hitam tidak akan diperpanjang pada bulan Nopember.   

 

Laporan Perkiraan Persediaan dan Permintaan – WASDE tahun 2022/23 
Outlook Gandum AS 2022/23 

Outlook 2022/23 gandum AS turunnya pasokan, penggunaan domestik, ekspor dan persediaan.  Persediaan dikurangi dengan turunnya produksi 2022/23.  

  • Laporan NASS pengurangan area tanam dan hasilnya. Turunnya produksi 133 juta bushel menjadi 1,650 juta bushel.  
  • Ekspor gandum AS turun 50 juta bushel menjadi 775 juta ekspor terendah sejak 1971/72. 
  • Perkiraan persediaan akhir turun 34 juta bushel  menjadi 576 juta bushel terendah sejak 2007/08.  

Harga gandum di pertanian naik $0.20 menjadi $9.20 per bushel 

Outlook gandum global 2022 – 23 

Outlook  gandum global pengurangan pasokan, konsumsi , penjualan dan persediaan. Persediaan turun 1.9 juta ton menjadi 1,057.7 juta karena turun produksi AS dan Argentina dikurangi dengan kenaikan produksi  Uni Eropa. 

  • Produksi Argentina turun 1.5 juta ton menjadi 17.5 juta ton karena pengurangan panen dan area tanam karena kekeringan masih berlangsung. 
  • Produksi Uni Eropa naik 2.7 juta menjadi 134.8 juta terutama kenaikan produksi Polandia dan Jerman.  
  • Konsumsi gandum global berkurang 0.9 juta ton menjadi 790.2 ton terutama untuk makanan, biji-bijian dan industri namun permintaan akan makanan ternak dan sisa gandum meningkat.  
  • Perdagangan gandum global berkurang 0.6 juta ton menjadi 208.3  juta karena turunnya ekspor dari AS dan Argentina sedangkan Uni  Eropa ekspornya naik.  
  • Perkiraan persediaan akhir 2022/23 turun 1 juta ton menjadi 267.5 juta karena turunnya persediaan AS.

Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $8.14 berikut ke $6.42. Resistant pertama di $9.87 berikut ke $1.16 

KESIMPULAN : 

  • Harga jagung, gandum dan kedelai pada tahun depan masih akan naik karena masalah pasokan dan cuaca 
  • Perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kekhawatiran resesi dapat menghambat kenaikan harga  
  • Menguatnya indeks dolar AS juga menjadi penghambat kenaikan harga karena permintaan gandum, jagung dan kedelai AS berkurang karena harganya mahal. 
  • Mahalnya harga bahan bakar membuat harga meningkat.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.