(Vibiznews- Forex) Poundsterling berhasil mengkapitalisir kelemahan dollar AS pada hari Jumat, hari terakhir perdagangan tahun 2022. GBP/USD berhasil menembus resistance 1.2075 dan naik ke 1.2091 ditengah melemahnya dollar AS, namun kenaikan selanjutnya tertahan dengan berhentinya penurunan indeks dollar AS pada jam perdagangan sesi AS.
Dollar AS sempat tertekan turun terhadap rival – rival utamanya di G7 setelah rilis klaim pengangguran mingguan AS yang mengecewakan. Indeks dollar AS turun 0.33%, ke 103.634. Penurunan indeks dollar AS memberikan kekuatan bagi GBP/USD untuk naik menembus 1.2075.
Namun dalam jam perdagangan selanjutnya kenaikan EUR/USD dibatasi oleh berhentinya kelemahan dollar AS. Indeks dollar AS mulai berbalik naik dan diperdagangkan di 103.655 dengan keluarnya data ekonomi PMI Chicago bulan Desember yang muncul di 44.9 yang lebih tinggi dari yang diperkirakan di 40 dan Wall Street dibuka turun dengan saham – saham berjangka AS tumbang karena tidak ada katalisator fundamental yang mendukung.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2028 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1989 dan kemudian 1.1964. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2092 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2117 dan kemudian 1.2156.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido