(Vibiznews – Forex) GBP/USD terus tertekan dan diperdagangkan dekat 1.2300 di sekitar 1.2315. Lingkungan pasar yang enggan terhadap resiko telah membantu dollar AS menguat mengatasi rival – rival utamanya dan membebani pasangan matauan GBP/USD dalam jam perdagangan sesi AS hari Selasa.
Pada hari pertama di minggu perdagangan yang baru, pergerakan yang negatip terjadi pada sentimen pasar yang membantu dollar AS mendapatkan permintaannya sebagai assets safe-haven.
Indeks saham S&P 500 mengalami kerugian 1% setelah sempat mengalami keuntungan 2.5% pada minggu lalu. Nasdaq Composite turun 2% secara basis harian. Pada sesi Eropa, indeks saham berjangka AS turun antara 0.3% sampai 0.4%.
Penurunan lebih lanjut pada indeks saham utama di bursa saham AS, Wall Street, setelah bel pembukaan berbunyi, telah memberikan dorongan naik terhadap dollar AS dan menekan GBP/USD turun.
Meskipun data dari Cina menunjukkan bahwa PMI manufaktur dan non – manufaktur, kedua-duanya pulih ke atas 50 di bulan Januari, para investor tetap berhati-hati sambil menunggu pertemuan ketiga bank sentral utama dunia.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2300 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2270 dan kemudian 1.2210. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2350 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2375 dan kemudian 1.2400.
