Harga Kopi Turun Persediaan Kopi Arabika Meningkat

460
kopi Arabika, kopi Robusta

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Rabu turun. Persediaan kopi Arabika meningkat di ICE. Persediaan kopi Arabika di ICE naik ke tertinggi 7 ¼ bulan menjadi 891,933 kantong pada hari Rabu dari terendah 23 tahun pada 3 Nopember di 382,695 kantong.
 

Harga kopi Arabika Maret di ICE New York turun $1.45 (0.82%) menjadi $175.60. Harga kopi Robusta Maret di ICE London turun 0.91%.  

Kenaikan ekspor kopi dari Vietnam penghasil kopi terbesar menurunkan harga kopi robusta. The General Statistics of Vietnamn melaporkan hari Selasa ekspor kopi Vietnam 2022 diperkirakan 1.78 MMT naik 14.1% dari tahun lalu. 

Berkurangnya ekspor dari Colombia menurut the Colombia Coffee Growers Federation melaporkan ekspor kopi Januari turun 19% dari tahun lalu 19% dari tahun lalu menjadi 835,000 kantong. Ekspor kopi Colombia turun pada saat ini setelah pada tahun 2022 kopi ekspor turun 8% dari tahun lalu menjadi 11.1 juta kantong. 

Faktor yang menaikkan harga adalah hujan deras di Minas Gerais. Para petani menunda pemberian pupuk dan pestisida di tanaman kopi karena hujan deras. Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin curah hujan 81.3 mm pada minggu lalu atau 116% dari rata-rata 

Pada hari Rabu Harga kopi Arabika naik ke tertinggi 3 1/2 bulan dan harga kopi Robusta naik ke tertinggi 3 ¾ bulan karena kekhawatiran persediaan kopi global. Rabobank mengurangi surplus pasar kopi 2023/24 menjadi 1.6 juta kantong dari perkiraan Nopember 4 juta kantong.  

Volcafe melaporkan berkurangnya bunga di pohon kopi di Minas Gerais membuat perkiraan produksi menjadi 40.5 juta kantong turun dari perkiraan Juli 49.8 juta kantong. 

Harga kopi Robusta  naik  persediaan kopi global berkurang. Vietnam’s General Department of  Customs    melaporkan pada hari Senin  ekspor kopi  Vietnam bulan Januari turun 30.9% dari tahun lalu menjadi 160,000MT. 

Ketatnya persediaan kopi Robusta ICE setelah laporan persediaan di ICE turun ke jumlah terendah  sejak perubahan peraturan kontrak di 2016 sebesar 5,963 lot  pada hari Rabu. 

The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada hari Kamis lalu ekspor kopi global Oktober – Desember  turun 2.8% dari tahun lalu menjadi 30.27 juta kantong. 

Cecafe melaporkan pada 16 Januari 2022. Ekspor kopi hijau Brazil  2022   turun 2.7% dari tahun lalu menjadi 35.6 juta kantong terendah 4 tahun. 

Harga kopi Robusta naik setelah pedagang Volcafe memperkirakan bahwa pasar kopi robusta global di 2023/24 defisit 5.6 juta kantong setelah Indonesia penghasil kopi Robusta ke tiga terbesar di dunia produksinya turun 9.1 juta kantong, hasil terendah dalam 10 tahun karena kerusakan tanaman akibat curah hujan yang tinggi di daerah perkebunan. 

Persediaan kopi hijau di AS naik membuat harga kopi turun. Laporan dari the Green Coffee Association pada 17 Januari  persediaan  kopi hijau desember naik dari 9.3%  dari tahun lalu   menjadi 6.38  juta kantong 

Pada 19 Januari  perkiraan Conab bahwa tahun 2023 hasil kopi Robusta Brazil naik 14.4% menjadi 37.4 juta kantong. 

Harga kopi naik setelah USDA melaporkan bi annual report, mengurangi perkiraan produksi kopi 2022/23 turun 1.3% menjadi 172.8 juta kantong dari perkiraan Juni 175 juta kantong.  Perkiraan persediaan kopi global 2022/23 juga turun 1.7% menjadi 34.1 juta kantong dari perkiraan Juni 34.7 juta kantong.  

The International Coffee organization pada 2 Desember ekspor di Bulan Oktober turun 1.9% dari tahun lalu menjadi 9.87 juta kantong 

Laporan USDA – FAS pada 22 Nopember memperkirakan produksi Brazil di 2022/23 diturunkan 2.6% menjadi 62.6 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 64.3 juta kantong. 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $170 , berikut ke $165. Resistant pertama di $178 dan berikut ke di $ 186.  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2023/02/06/review-minggu-i-februari-kopi-gula-kakao/