Astra International Rilis Kinerja Keuangan 2022: Laba Bersih Meningkat 43.3% Menjadi Rp28.9 Triliun

448
astra international

(Vibiznews – IDX Stocks) – Rilis data keuangan selama tahun 2022 yang ditunggu-tunggu investor minggu ini salah satunya adalah kinerja keuangan PT Astra International Tbk (ASII).

Laba bersih Astra International tumbuh 7,6% YoY menjadi Rp5,6 triliun pada 4Q22. Pendapatan meningkat 21,1% YoY menjadi Rp80 triliun, diikuti kenaikan margin laba kotor menjadi 23,5% (4Q21: 22,4%). Selain itu, total beban usaha turun 1,3 persen.

Secara kumulatif selama 2022, laba bersih ASII meningkat 43,3% YoY menjadi Rp28,9 triliun. Kenaikan laba bersih didukung oleh meningkatnya pendapatan sebesar 29,1% YoY menjadi Rp301,4 triliun. Sementara itu, total beban usaha naik lebih moderat yaitu 9,4%. Bagian atas hasil bersih ventura bersama dan entitas asosiasi juga tumbuh 27,3% YoY menjadi Rp8,2 triliun.

Berikut adalah laba bersih* 2022 berdasarkan segmen bisnis Astra:

o Otomotif: Laba bersih meningkat 33% YoY menjadi Rp9,7 triliun seiring tingginya volume penjualan. Penjualan mobil Grup Astra naik 17% menjadi 574 ribu unit dan penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor naik 2% menjadi 4 juta unit.

o Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi: Laba bersih meningkat 107% menjadi Rp12,7 triliun. Penjualan alat berat Komatsu yang dioperasikan oleh United Tractors (UNTR) tumbuh 86% YoY menjadi 5.750 unit. Selain itu, penjualan batu bara naik 10% YoY menjadi 9,9 juta ton, sedangkan penjualan emas turun 13% YoY menjadi 286 ribu ons.

o Agrobisnis yang dioperasikan oleh Astra Agro Lestari (AALI): Laba bersih turun 12% menjadi Rp1,4 triliun. Hal ini dipicu oleh penurunan volume penjualan CPO dan turunannya sebesar 22% YoY menjadi 1,5 juta ton. Namun, harga jual rata-rata (ASP) CPO naik 15% YoY menjadi 12.948 rupiah/kg.

Untuk pergerakan harga saham ASII hari ini, Kamis (02/03) ditutup sama dengan harga terakhirnya di Rp6150 per lembar.

Untuk kinerja saham ASII telah melonjak 7.89% atau 450 poin dari harga pembukaannya di awal tahun 2023 ini.

Astra International adalah sebuah perusahaan multinasional yang berbasis di Indonesia yang didirikan pada tahun 1957. Perusahaan ini bergerak di berbagai sektor bisnis, termasuk otomotif, alat berat, pertambangan, agribisnis, dan jasa keuangan.

Salah satu divisi terbesar Astra International adalah Astra Daihatsu Motor, yang merupakan perusahaan manufaktur otomotif dan distributor mobil Daihatsu di Indonesia. Divisi otomotif lainnya yang dimiliki oleh perusahaan ini antara lain Astra Honda Motor, Astra Toyota Motor, dan Astra Isuzu.

Selain sektor otomotif, Astra International juga memiliki divisi alat berat melalui Astra Heavy Equipment, serta divisi pertambangan batu bara melalui Astra Agro Lestari.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning