Review Minggu I Maret Harga Kopi Gula Kakao Beragam

628
RM MINGGU I MARET, KOPI, GULA, KAKAO

(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar  Minggu  pertama Maret 2023 Harga   kopi, gula, kakao   beragam. 

Pergerakan dari indeks dolar dan harga minyak mentah pada minggu ini : 

  • Indeks dolar AS, turun 0,25% menjadi 104,76. Melemahnya dolar membuat harga komoditas naik 

https://www.vibiznews.com/2023/03/04/dolar-as-berada-di-jalur-kerugian-mingguan-terbesar-terhadap-mata-uang-saingannya/ 

  • Kenaikan harga minyak mentah lebih dari 1% menjadi tertinggi 2 minggu membuat harga gula naik. 

https://www.vibiznews.com/2023/03/05/rekomendasi-minyak-6-maret-2023-berbalik-naik-setelah-turun-karena-berita-uea/ 

 

Harga kopi turun pada penutupan   pasar hari Jumat 03 Maret 2023. Harga kopi Arabika turun ke terendah 2 minggu. Ekspor Honduras meningkat setelah the Honduran Coffee Institute melaporkan ekspor Honduran pada bulan Februari naik 32% dari tahun lalu menjadi 863,901 kantong. 

 

Harga gula naik pada penutupan pasar hari Jumat 3 Maret 2023. Harga gula di New York naik masih sedikit dibawah harga tertinggi 6 tahun di Hari Selasa. 

Kekhawatiran persediaan gula globbal membuat pembelian terjadi. Laporan the International Sugar Organization (ISO) pada Jumat lalu menaikkan perkiraan defisit gula global 2021/22 menjadi 2.25 MMT dari 1.67 MMT perkiraan Nopember.  

Perkiraan produksi gula global 2022/2023 naik 4.8% dari tahun lalu menjadi 180.4 MMT. 

 Harga kakao turun pada penutupan pasar hari Jumat 3 Maret 2023. Harga kakao pada hari Rabu sempat naik ke tertinggi 2 tahun dan di London naik ke tertinggi 2 ¾ bulan setelah laporan the International Cocoa Organization (ICCO) memperkirakan persediaan kakao global 2022/23 akan turun 3.5% dari tahun lalu menjadi 1.653 MMT. 

Harga kakao turun setelah perkiraan ICCO produksi kakao 2022/23 naik 4.1% dari tahun lalu menjadi 5.017 MMT. Kakao yang digiling turun 0.6% dari tahun lalu menjadi 5.027 MMT. 

https://www.vibiznews.com/2023/03/05/rekomendasi-gbp-usd-6-maret-2023-berbalik-naik-dengan-melemahnya-usd/ 

 Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut : 

 KOPI 

Harga kopi Arabika Mei di ICE New York turun $4.35 (2.39%) menjadi $177.85. Harga kopi Robusta Mei di ICE London 0.83%. 

 Harga kopi pada seminggu ini  naik 1.05%.  

Harga kopi pada bulan Februari naik 2.5% dari Januari. 

Faktor Penggerak Harga Kopi : 

  • Produksi kopi  global   2022/23 di perkirakan  turun 1.3% dari tahun lalu menjadi 172.8 juta kantong dari perkiran Juni 175.0 kantong menurut USDA 
  • Laporan  ICO   total ekspor kopi global  Oktober  – Desember  2022/23 turun 2.8% dari tahun lalu menjadi 30.27 juta kantong 
  • Perkiraan Produksi kopi Brazil 2022/23  naik  14.4% menjadi 37.4 juta kantong menurut  CONAB 
  • Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan  ekspor di   bulan Januari  turun 19% dari tahun lalu menjadi 835,000 kantong. 
  • Ekspor kopi Robusta Vietnam      di Januari – Februari turun 13.1%  menjadi 340.000 MT   menurut Vietnam’s General Statistics Office 
  • The Green Coffee Association   melaporkan persediaan kopi hijau di AS bulan Januari turun 1.8% dari  tahun lalu  menjadi 6.265 juta  kantong 
  • Ekspor kopi hijau di Brazil 2022 di Januari turun 18.5% dari tahun lalu menjadi 2.52 juta kantong terendah 4 tahun menurut Cecafe 

 Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $180 berikut ke $175 . Resistant pertama di $ 185  dan berikut ke $ 194 

 GULA 

Harga gula Mei di ICE New York naik 61 sen (3%) menjadi $20.92.  Harga gula Mei di ICE London naik 2.72 %. 

 Harga gula pada minggu ini   turun 0.7 %.  

Harga gula pada bulan Febrari turun 1.7% dari bulan Januari 

Faktor Penggerak Pasar Gula:  

  • Produksi gula global di 2022/23 diperkirakan naik 4.8% dari tahun lalu menjadi 180.4 MMT menurut ISO 
  • Perkiraan Pasar gula  global di 2022/23 turun menjadi  surplus 4.15 MMT dari   6.2 MMT perkiraan Nopember menurut ISO 
  • Perkiraan Produksi gula Brazil di 2022/23 sampai Januari 2023 menjadi 33.500 MMT naik 4.5% dari  tahun lalu menurut Unica. 
  • Produksi gula India di 2022/23  diperkirakan      diturunkan menjadi 34  MMT dari perkiraan Oktober  36.5 MMT     menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA) 
  • Ekspor   gula India di 2021/22 diperkirakan turun 6.1 MMT dari  perkiraan Oktober 9 MMT  menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA) 
  • Perkiraan Produksi gula Uni Eropa di 2022/23 turun 7 % dari tahun lalu menjadi 15.5 MMT menurut The European Association of Sugar Manufacturers    
  • Produksi gula Thailand 2022/23 diperkirakan naik14% dari tahun lalu menjadi 11.55 MMT menurut the Sugar Mills Corp 
  • Ekspor gula Thailand di 2022/23 turun 17% dari tahun lalu menjadi 9.05 MMT   menurut the Sugar Mills Corp
     

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $20.10 dan berikut ke  $ 19.60 Resistant pertama di $20.80 dan berikut ke $21.40. 

https://www.vibiznews.com/2023/03/05/rekomendasi-minyak-6-maret-2023-berbalik-naik-setelah-turun-karena-berita-uea/ 

 KAKAO 

Harga kakao Mei di ICE New York turun $30 (1.08%) menjadi $2,760 per ton. Harga kakao di ICE London turun 1.35%. 

Harga kakao mingguan naik 0.44%  

Harga kakao di Bulan Februari naik 6.04% dari bulan Januari 

  Faktor penggerak pasar kakao :  

  • Perkiraan produksi kakao dunia di 2022/23   akan naik 4.1%   menjadi 5.017 MMT   menurut ICCO 
  • Perkiraan kakao yang digiling di 2022/23 turun 0.6% dari tahun lalu menjadi 5.027 MMT menurut ICCO 
  • Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan  defisit 306,000 MT dari 230,000 MT dari    perkiraan  September menurut ICCO. 
  • Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao      yang dikirim ke pelabuhan sebesar 1.70 MMT dimulai 1  Oktober 2022 –  26 Februari 2023 untuk 2022/23 turun 2.9 % dari tahun lalu. 
  • The Ghana Cocoa Board  memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 turun 35% dari tahun lalu menjadi  685,000 MT 

 Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,780 dan berikut ke $2,700   sedangkan resistant pertama di $2,840  dan berikut ke $2,900. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting