(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Senin, diperdagangkan stabil di sekitar $79.31 per barel.
Selama pembukaan bursa saham AS, Wall Street, rumor bahwa Uni Emirat Arab akan meninggalkan OPEC dengan negara tersebut sudah terus mencari otorisasi untuk menaikkan produksi minyak mentah. Akibatnya harga minyak mentah WTI jatuh 3% ke arah kerendahan tiga hari sebelum akhirnya bangkit kembali.
Kenaikan harga minyak mentah sepanjang minggu lalu didorong oleh kekurangan supply minyak mentah karena spekulasi bahwa pembukaan kembali ekonomi Cina akan menaikkan demand akan minyak mentah. Selain itu, aktifitas bisnis di Cina berhasil mengumpulkan momentumnya dengan angka PMI jasa dan manufaktur Caixin kembali berada di teritori ekspansi.
Harga minyak mentah WTI mengabaikan kenaikan persediaan minyak mentah AS untuk minggu kesepuluh berturut-turut dengan ekspor minyak mentah AS terus turun minggu – minggu belakangan ini.
Selain itu melemahnya dollar AS dengan indeks dollar AS turun 0.11% ke 104.380, ikut menopang harga minyak mentah.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $78.24 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $77.34 dan kemudian $76.65. “Resistance” yang terdekat menunggu di $79.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.13 dan kemudian $81.05.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
