(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Kamis beragam. Melemahnya indeks dolar AS membuat harga kakao di New York naik. Harga kakao di London turun karena meningkatnya persediaan di Eropa ke tertinggi 2 ¾ bulan menjadi 124,740 MT.
Harga kakao Mei di ICE New York naik $3 (0.1%) menjadi $2,732 per ton. Harga kakao Mei di ICE London turun 0.42%.
Kenaikan harga kakao terjadi karena persediaan kakao di Ivory Coast berkurang pada hari Senin Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 1.72 MMT dimulai 1 Oktober 2022 –5 Maret 2023 untuk 2022/23 turun 1.7 % dari tahun lalu.
Harga kakao naik pada hari Rabu lalu ketertinggi 2 tahun di New York dan tertinggi 3 bulan bulan di London setelah the International Cocoa Organization (ICCO) memperkirakan persediaan kakao global 2022/23 akan turun 3.5% dari tahun lalu menjadi 1.653 MMT.
Sementara harga kakao turun ketika the ICCO memperkirakan produksi kakao global meningkat 4.1% dari tahun lalu menjadi 5.017 MMT dan kakao global yang digiling turun 0.6% dari tahun lalu menjadi 5.027 MMT.
Nigeria, negara produsen kakao terbesar ke lima melaporkan pada hari Senin bahwa ekspor kakao pada bulan Januar1 turun 5.9% dari tahun lalu menjadi 43,405MT menurut the Cocoa Association of Nigeria.
Kekhawatiran bahwa kualitas kakao di Afrika Barat turun membuat penurunan harga terbatas. Petani di Afrika Barat kekurangan pupuk dan pestisida karena peran Ukraina dan Rusia, ekspor Rusia untuk potash dan pupuk lainnya terbatas
Harga kakao naik karena laporan terakhir beberapa eksportir kakao di Ivory Coast menutup kontraknya karena tidak dapat memenuhi kontraknya, akibat kekurangan persediaan biji kakao kekurangannya 150,000 ton. Persediaan berkurang karena penggilingan kakao dilakukan di Ivory Coast sendiri, sehingga tidak dapat menyediakan biji untuk di ekspor.
Harga kakao turun karena pemerintah Ivory Coast mengatakan pada 22 Februari bahwa akan membatasi pedagang multinasional untuk menambah pembelian biji kakao untuk ekspor.
Harga kakao turun setelah permintaan kakao global turun:
- The National Confectioners Association pada pada Kamis lalu melaporkan permintaan kakao digiling di Amerika Utara pada Q4 turun 8.1% dari tahun lalu menjadi 107,130 MT.
- Laporan permintaan kakao digiling Eropa pada Q4 turun 1.7% dari tahun lalu menjadi 359,577 MT menurut The European Cocoa Association pada hari Kamis lalu
- Pada hari Rabu dilaporkan permintaan kakao yang digiling Asia turun 0.2% dari tahun lalu menjadi 230,806 MT menurut the Cocoa Association of Asia
Laporan dari International Cocoa Organization pada 1 Desember membuat harga naik. Setelah ICCO mengurangi perkiraan produksi kakao global 2021/22 turun 8% dari tahun lalu menjadi 4.823 MMT karena cuaca buruk dan hama di tanaman kakao. Produksi kakao global direvisi di 2021/22 turun 419,000 MT dari bulan September.
Berita dari International Cocoa Organization 1 Desember meningkatkan pasar kakao global 2021/22 menjadi defisit 306,000 MT dari perkiraan September defisit – 230,000MT Di 2020/21 produksi kakao global 5.242 MMT dan pasar kakao global surplus 209, 000 MT
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,700 berikut ke $2,660. Resistant pertama $2,790 berikut ke $2,840 .
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/03/06/review-minggu-i-maret-harga-kopi-gula-kakao-beragam/