(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar Minggu Ke empat April 2023 Harga kopi, gula, kakao semua beragam.
Pergerakan ekonomi global, dolar AS dan minyak mentah yang mempengaruhi harga komoditas pada minggu lalu :
- Dolar AS naik pada akhir pekan hari Jumat setelah data menunjukkan inflasi tumbuh pada bulan Maret, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat, meningkatkan sentimen Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter minggu depan.
- Harga minyak naik pada akhir pekan hari Jumat setelah perusahaan energi membukukan pendapatan positif dan data AS menunjukkan produksi minyak mentah menurun sementara permintaan bahan bakar meningkat.
Harga kopi beragam pada penutupan pasar hari Jumat 28 April 2023 dengan harga kopi Arabika turun ke terendah 2 ½ minggu.
Harga kopi turun dari kenaikan selama lima minggu terakhir, karena kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global sehingga akan menganggu permintaan kopi.
Berita bahwa pertumbuhan ekonomi Eropa pada Q1 kurang dari perkiraan pada hari Jumat, sementara pada hari Kamis Laporan GDP AS pada Q1 turun diluar perkiraan.
Harga gula beragam pada penutupan pasar hari Jumat 28 April 2023. Indeks dolar menguat ke tertinggi 1 minggu sehingga harga gula turun. Harga gula di New York berubah sedikit walaupun pembelian membuat harga gula naik pada hari Jumat karena hari terakhir dari kontrak Mei di pasar gula berjangka di New York
Harga kakao beragam pada penutupan pasar hari Jumat 28 April 2023. Harga kakao di London turun ke terendah 1 ½ minggu. Menguatnya GBPUSD ke tertinggi 10 ½ bulan membuat harga kakao turun.
Ekspor Nigeria turun membuat harga kakao naik. The Cocoa Association of Nigeria melaporkan hari Kamis bahwa ekspor kakao Maret turun 42% dari bulan lalu dan 34% dari tahun lalu menjadi 18,656 MT.
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :
KOPI
Harga kopi Arabika Juli di ICE New York turun $2,25 (1.20%) menjadi $189.85. Harga kopi Robusta Juli di ICE London naik 0.17%.
Harga kopi Arabika mingguan turun 0.83%.
Harga kopi Arabika bulanan naik 8.88%
Faktor Penggerak Harga Kopi :
- Perkiraan produksi kopi global 2022/23 naik 1.7% dari tahun lalu menjadi 171.27 juta kantong menurut ICO
- Perkiraan Pasar kopi global 2022/23 menurun menjadi 7.3 juta kantong dari 7.1 kantong di 2021/22 menurut ICO
- Laporan ICO ekspor kopi global Oktober – Februari turun 8.7% dari tahun lalu menjadi 48.66 juta kantong.
- Perkiraan hasil kopi Brazil 2023 naik 13% menjadi 66.65 juta kantong menurut Safras
- Ekspor kopi hijau Brazil di bulan Maret turun 19% dari tahun lalu menjadi 2.78 juta kantong menurut Cecafe.
- Persediaan kopi hijau di AS pada bulan Maret naik 3.4% menjadi 6,016.272 kantong menurut the Green Coffee Association.
- Total ekspor kopi Robusta Vietnam pada Q1 turun 5% dari tahun lalu menjadi 552,613 MT menurut General Departement of Customs Statistics office
- Perkiraan pasar kopi Robusta global di 2023/24 defisit 5.6 juta kantong menurut Volcafe
- Produksi kopi Robusta Indonesia di 2023/24 turun menjadi 9.6 juta kantong terendah dalam 10 tahun, karena curah hujan tinggi di daerah perkebunan menurut Volcafe Ekspor kopi Colombia Maret turun 19% menjadi 906,000 kantong menurut the Colombia Coffee Growers Federation.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $187 berikut ke $182 . Resistant pertama di $ 198 dan berikut ke $ 206
GULA
Harga gula Juli di ICE New York tidak berubah di $26.35. Harga gula Agustus di ICE London turun 1.18%.
Harga gula mingguan naik 8.3%
Harga gula bulanan naik 20.15%
Faktor Penggerak Pasar Gula:
- Produksi gula global di 2022/23 diperkirakan naik 4.8% dari tahun lalu menjadi 180.4 MMT menurut ISO
- Perkiraan Pasar gula global di 2022/23 turun menjadi surplus 4.15 MMT dari 6.2 MMT perkiraan Nopember menurut ISO
- Perkiraan Produksi gula Brazil di 2022/23 naik 6% dari tahun lalu menjadi 37 MMT menurut CONAB
- Produksi gula India di 2022/23 diperkirakan diturunkan menjadi 32.8 MMT dari perkiraan Januari 34 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula India di 2021/22 diperkirakan turun 6.1 MMT dari perkiraan Oktober 9 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Perkiraan Produksi gula Uni Eropa di 2022/23 turun 7 % dari tahun lalu menjadi 15.5 MMT menurut The European Association of Sugar Manufacturers
- Produksi gula Thailand 2022/23 diperkirakan naik 14% dari tahun lalu menjadi 11.55 MMT menurut the Sugar Mills Corp
- Ekspor gula Thailand di 2022/23 turun 17% dari tahun lalu menjadi 9.05 MMT menurut the Sugar Mills Corp
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $25.60 dan berikut ke $ 24.60 . Resistant pertama di $26.90 dan berikut ke $27.50.
KAKAO
Harga kakao Juli di ICE New York naik $13 (0.44%) menjadi $2,937 per ton. Harga kakao Juli di ICE London turun 0.59%.
Harga kakao mingguan turun 1.54 %.
Harga kakao bulanan naik 2.55%
Faktor penggerak pasar kakao :
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2022/23 akan naik 4.1% menjadi 5.017 MMT menurut ICCO
- Perkiraan kakao yang digiling di 2022/23 turun 0.6% dari tahun lalu menjadi 5.027 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit 306,000 MT dari 230,000 MT dari perkiraan September menurut ICCO.
- Ekspor kakao Ivory Coast turun 9.3% dari tahun lalu menjadi 530,314 MT antara Oktober – Januari, karena penyebaran hama kakao di pohon kopi.
- Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 1.89 MMT dimulai 1 Oktober 2022 – 23 April 2023 untuk 2022/23 turun 5 % dari tahun lalu.
- Hasil panen Ivory Coast pertengahan tahun, lebih rendah dari dua hasil panen tahunan sebelumnya dimulai mulai April, diperkirakan turun 25% dari tahun lalu menjadi 450,000 MT
- Persediaan kakao yang diawasi ICE di gudang di pelabuhan AS pada hari Jumat naik ke tertinggi 31/2 bulan menjadi 5, 461,581 kantong.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,890 dan berikut ke $2, 810 sedangkan resistant pertama di $3,010 dan berikut ke $3,070
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting