(Vibiznews – Forex) GBP/USD kehilangan momentum pemulihannya dan jatuh ke bawah 1.2500 di sekitar 1.2497, pada paruh ke dua jam perdagangan hari Senin. Munculnya data PMI manufaktur bulan April yang mengecewakan telah membantu dollar AS mengatasi rival-rivalnya dan membebani pasangan matauang GBP/USD.
GBP/USD turun sedikit setelah gagal menembus 1.2500 untuk hari yang ketiga pada hari Jumat minggu lalu. Meskipun data ekonomi AS pada hari Kamis menunjukkan bahwa ekonomi AS pada kuartal pertama berkembang dengan kecepatan yang lebih kecil di 1.1% dibandingkan dengan yang diperkirakan pasar di 2%, dollar AS tetap tangguh menghadapi rival-rivalnya pada hari Jumat minggu lalu.
Pasangan matauang GBP/USD tertekan oleh menguatnya dollar AS secara luas di tengah sentimen pasar yang buruk dan pertaruhan akan hawkishnya the Fed belakangan ini.
Indeks dollar AS naik memperbaharui ketinggiannya di dekat 101.800 selama tiga hari tren naik dengan para pemain di pasar menyambut gembira menguatnya data AS belakangan ini sementara itu juga bergegas membeli dollar AS karena ketakutan yang muncul dari kasus kebangkutan Firt Republic Bank.
Pemerintah AS, the Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), pada akhir minggu lalu mengambil alih First Republic Bank yang dalam problem dan kemudian menjualnya ke JP Morgan. Bangkrutnya First Republic Bank adalah kegagalan bank AS terbesar kedua yang terjadi setelah ambruknya Washington Mutual pada tahun 2008. Berita ini sendiri tidak menjadi goncangan yang besar bagi pasar karena pada minggu lalu laporan penghasilan dari First Republic Bank buruk dan harga sahamnya jatuh baru-baru ini.
Pasangan matauang GBP/USD juga tertekan dengan munculnya data ekonomi AS uyang menunjukkan bahwa sektor manufaktur AS bulan April terkontraksi untuk bulan ke enam berturut-turut, meskipun lebih baik daripada yang diperkirakan dan dari bulan sebelumnya.
The Institute for Supply Management (ISM) manufacturing index pada bulan April muncul di 47.1%, sedikit lebih baik daripada yang diperkirakan di 46.8% dan lebih tinggi dari angka di bulan Maret 46.3%. Angka di atas 50% dipandang sebagai menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2440 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2400 dan kemudian 1.2370. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2500 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2550 dan kemudian 1.2600.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
