(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi penutupan Selasa sore ini (25/7) terpantau menguat 18,315 poin (0,27%) ke level 6.917,711, perkasa ke 3 bulan tertingginya, setelah dibuka naik ke level 6.929,245.
IHSG menguat di hari keempatnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng searah dengan Wall Street yang ditutup menguat dengan Dow Jones rally 11 hari.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,161% atau 24 poin ke level Rp 15.011 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.035. Rupiah ditopang dengan BI hari ini mempertahankan BI7DRR Rate di level 5,75% sesuai prediksi pasar.
Nilai dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah bullish 5 hari di sesi global sebelumnya; tertahan sejenak dekat 2 minggu tertingginya, setelah ditopang data manufaktur AS yang lebih baik dari Eropa.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 29,849 poin (0,43%) ke level 6.929,245. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,976 (0,72%) ke level 969,402. Siang ini IHSG menguat 21,857 poin (0,32%) ke level 6.921,253. Sementara LQ45 terlihat naik 0,48% atau 4,657 poin ke level 967,083.
IHSG kemudian bergerak agak terbatas dan ditutup menguat 18,315 poin (0,27%) ke level 6.917,711. Indeks LQ45 naik 0,15% atau 1,422 poin ke level 963,848.
Tercatat sebanyak 219 saham naik, 308 saham turun dan 220 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.457.000 kali transaksi sebanyak 17,392 miliar lembar saham senilai Rp 9,380 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,06%, dan Hang Seng yang melaju 4,10%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Amman Minerals (AMMN) 14,43%, Medco Energy (MEDC) 8,00%, MD Pictures (FILM) 7,65%, dan Siloam International (SILO) 6,15%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bergerak rally di hari keempatnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat dipimpin Hang Seng.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bias menguat dengan tempo melambat karena diincar profit taking di overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.943 dan 6.972. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.783, dan bila tembus ke level 6.622.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group