Rekomendasi GBP/USD 28 September 2023: Bergerak Naik dengan Kenaikan USD Berhenti Sejenak.

462

(Vibiznews – Forex) Pada jam perdagangan sesi Asia hari Kamis pagi, GBP/USD bergerak naik diperdagangkan di sekitar 1.2131, menjauh dari level terendah sejak tanggal 17 Maret, di sekitar 1.2110 yang tersentuh pada hari sebelumnya.

Sedikit melemahnya dolar AS di tengah bagusnya sentimen pasar dan melambatnya kenaikan yields obligasi treasury AS memberikan dukungan naik terhadap pasangan matauang GBP/USD.

Indeks dolar AS sempat naik mendekati 107.00, level tertinggi sejak bulan November, sebelum akhirnya turun kembali ke 106.352. Yields treasury AS tetap berada pada ketinggian baru – baru ini, dengan yield obligasi benchmark 10 tahun naik ke 4.64%, level tertinggi sejak Oktober 2007, meskipun pergerakan naiknya terhenti pada saat ini.

Data makro ekonomi AS yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan kenaikan yang tidak terduga di dalam Durable Goods Orders bulan Agustus sebesar 0.2%, berlawanan dengan yang diperkirakan penurunan sebesar 0.5% sehingga membuat sentimen pasar membaik dan menekan indeks dolar AS turun.

Meskipun demikian, penurunan indeks dolar AS dibatasi oleh karena problem di pemerintahan AS.

Pasar keuangan sedang memonitor pekembangan di AS dimana negara adidaya ini sedang berada diambang penutupan administrasi pemerintahan Federal setelah House Republicans menolak undang-undang yang bipartisan yang diajukan ke Senat. Apabila Kongres AS tidak setuju mengenai pendanaan tersebut, jutaan pekerja Federal AS akan diliburkan mulai dari hari Sabtu yang akan datang.

Proposal pemerintahan AS di Capitol Hill mandek. Baik Senat AS maupun House melemparkan undang-undang ke floor, proposalnya saja kemungkinan tidak cukup untuk menghindari penutupan administrasi pemerintahan AS pada tanggal 1 Oktober.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.2100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2050  dan kemudian 1.2000. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2200 dan kemudian 1.2240. 

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.

Editor: Asido.