(Vibiznews – Forex) Pasangan matauang GBP/USD memperoleh daya tarik dan naik ke atas diperdagangkan di sekitar 1.2200 pada jam perdagangan sesi AS hari Senin.
Sedikit reboundnya saham – saham AS setelah pembukaan yang bearish dan komentar dari the Fed yang dovish, menyebabkan dolar AS sempat kehilangan peminat sehingga membantu pasangan matauang GBP/USD naik.
GBP/USD ditutup pada minggu lalu dengan praktis tidak berubah setelah terjadinya rebound pada paruh kedua minggu lalu. Namun, pelarian yang kencang ke tempat yang aman pada permulaan minggu yang baru, menyebabkan pasangan matauang ini dibuka dengan “bearish gap” dan turun ke bawah 1.2200.
Laporan terbaru mengatakan bahwa korban yang meninggal sudah melewati 1.100 sementara Israel membalas dengan serangan udara setelah Hamas menembakkan roket dari Jalur Gaza dan para militan menghancurkan rintangan dan menyandera tawanan pada akhir minggu.
Dolar AS pada awalnya mendapatkan keuntungan dari arus safe-haven dan indeks dolar AS naik ke atas 106.500. Namun pada jam perdagangan selanjutnya, dolar AS mulai melemah dengan indeks dolar AS turun ke 106.025.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2120 dan kemudian 1.2100. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2230 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2250 dan kemudian 1.2300.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.



