(Vibiznews – Forex) Pasangan matauang GBP/USD berada di bawah tekanan bearish dan turun ke bawah 1.2200 di sekitar 1.2186 setelah keluarnya data inflasi AS yang muncul sedikit lebih kuat daripada yang diperkirakan sehingga memberikan dorongan naik terhadap dolar AS.
Consumer Price Index (CPI) inti bulanan yang meniadakan harga makanan dan minyak mentah yang volatile berkembang sebesar 0.3% dan data tahunan turun ke 4.1% sebagaimana dengan yang diperkirakan oleh partisipan pasar.
Angka inflasi umum tetap lebih tinggi daripada yang diperkirakan dengan rally harga minyak mentah global menaikkan harga gasoline dan produk makanan. Angka CPI umum bertumbuh dengan kecepatan yang lebih tinggi di 0.4% per bulan dibandingkan dengan yang diperkirakan di 0.3%. Sementara angka CPI umum tahunan bertumbuh dengan kecepatan yang stabil di 3.7%, sedikit di atas daripada yang diperkirakan di 3.6%.
Sebagai akibatnya, dolar AS mengalami rebound dengan cepat karena investor memperkirakan tidak adanya kemajuan dalam mengurangi inflasi akan bisa membuat Federal Reserve AS terpaksa harus menaikkan kembali tingkat bunganya pada bulan November.
Selain itu, pasangan matauang ini juga dibebani oleh keluarnya data makro ekonomi Inggris yang lemah.
Office for National Statistics (ONS) Inggris pada hari Kamis pagi melaporkan angka Gross Domestic Product (GDP) Inggris riil yang berkembang 0.2% secara basis bulanan pada bulan Agustus, sesuai dengan yang diperkirakan, setelah mengalami kontraksi sebelumnya pada bulan Juli sebesar 0.5%.
Data lainnya dari Inggris menunjukkan bahwa Manufacturing Production turun 0.8% dan Industrial Production turun 0.7% pada periode yang sama. Hal ini membuat Poundsterling mengalami kesulitan untuk terus mengumpulkan kekuatannya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2175 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2150 dan kemudian 1.2100. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2250 dan kemudian 1.2300.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.



