Rekomendasi Forex GBP/USD 10 November 2023: Hanya Bertahan di Atas 1.2200 Setelah GDP Inggris

414
London - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Pasangan matauang GBP/USD terus bergerak naik dan turun sedikit di atas 1.2200 di sekitar 1.2210. Data dari Inggris menunjukkan bahwa GDP Inggris berkembang dengan kecepatan tahunan di 0.6% pada kuartal ketiga. Walaupun angka ini di atas dari yang diperkirakan pasar di 0.5% namun gagal memberikan dorongan naik lebih tinggi terhadap Poundsterling.

GBP/USD sulit untuk mengalami rebound pada awal jam perdagangan sesi Asia hari Jumat pagi dan bergerak sideways sedikit di atas 1.2200 setelah menutup hari ke empat berturut – turut di teritori negatip pada hari Kamis.

Office for National Statistics (ONS)  Inggris melaporkan pada jam perdagangan sesi Eropa,  Gross Domestic Product (GDP) Inggris pada kuartal ketiga berkembang dengan kecepatan tahunan sebesar 0.6%.

Angka ini sedikit di atas angka yang diperkirakan pasar di 0.5% dan sama dengan angka pertumbuhan di kuartal kedua.

Data Inggris yang lain menunjukkan bahwa Industrial Production per bulan stagnan di bulan September. Sementara Manufacturing Production naik 0.1%. dan Total Business Investment turun 4.2% per kuartal di kuartal ketiga.

Data ekonomi dari Inggris yang bervariasi ini gagal memicu pergerakan  yang signifikan atas pasangan matauang GBP/USD.

Sebelumnya pada hari Kamis, dolar AS mengumpulkan kekuatannya terhadap rival-rivalnya setelah ketua Federal Reserve AS mengatakan bahwa mereka tidak yakin telah mencapai sikap restriktif yang cukup untuk membawa turun inflasi ke target mereka sebesar 2%.

Sementara CME Group FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar masih melihat 90% kemungkinan the Fed akan tetap bertahan di dalam kebijakannya sekarang.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.2200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2150  dan kemudian 1.2100. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2250 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2275 dan kemudian 1.2300.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.

Editor: Asido.