Harga Kakao Rabu Berakhir Lemah Tertekan Penguatan Dolar AS

331

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao di bursa komoditi berjangka New York ditutup menurun pada hari Rabu tertekan penguatan dolar AS yang memicu tekanan likuidasi jangka panjang pada kakao berjangka.

Harga kakao kontrak bulan Desember 2023 ditutup turun 1,28% menjadi 4.173.

Pada hari Selasa, kakao NY melonjak ke level tertinggi dalam 46 tahun di masa depan di tengah kekhawatiran bahwa produksi kakao saat ini tidak akan mampu memenuhi pasokan untuk menghindari defisit global. Selain itu, persediaan kakao yang disimpan di pelabuhan AS yang dipantau oleh ICE terus menurun sejak bulan Juni dan mencatat level terendah dalam 2,5 tahun pada hari Rabu.

Tanda-tanda berkurangnya produksi kakao di Pantai Gading memberikan dampak positif terhadap harga. Pada hari Senin, data dari pemerintah Pantai Gading menunjukkan petani Pantai Gading mengirimkan 415,523 MT kakao ke pelabuhan mulai 1 Oktober-19 November, turun -29.4% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao masih akan dibayangi oleh pengetatan pasokan yang dapat meningkatkan harga kakao. Namun perlu dicermati pergerakan mata uang dolar AS, yang jika kembali menguat akan dapat menekan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 4.135-4.098. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 4.235-4.298.