IHSG Selasa Siang Melemah 0,4% ke Level 7.065; Bursa Asia dan Wall Street dalam Koreksi

343
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (5/12) terpantau melemah 28,495 poin (0,40%) ke level 7.065,105 setelah dibuka naik ke level 7.106,932.

IHSG bergerak terkoreksi dari posisi 13 bulan lebih kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah, di tengah investor mencermati data ekonomi kawasan, serta mengikuti Wall Street yang berakhir terkoreksi dari level tertinggi tahun ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,10% atau 16 poin ke level Rp 15.495, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menanjak di sesi global sebelumnya; bergerak fluktuatif di sekitar seminggu tertingginya oleh melemahnya yen karena pelambatan inflasi Jepang.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.495, serta terpantau terkoreksi di rentang konsolidasinya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 13,332 poin (0,19%) ke level 7.106,932. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,760 poin (0,29%) ke level 942,904. Siang ini IHSG melemah 28,495 poin (0,40%) ke level 7.065,105. Sementara LQ45 terlihat turun 0,69% atau 6,526 poin ke level 933,618.

Tercatat saat ini sebanyak 210 saham naik, 319 saham turun dan 222 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini bias melemah, di antaranya Nikkei yang terkoreksi 1,37%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,92%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Gajah Tunggal (GJTL) -8,11%, Merdeka Cooper (MDKA) -4,17%, Adi Sarana (ASSA) -3,11%, dan Trimegah (NCKL) -2,87%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi setelah kemarin menembus level tertinggi 13 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah mengikuti Wall Street yang dalam giliran terkoreksi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona merah dengan loss yang berlkurang; dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.145 dan 7.157. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.002, dan bila tembus ke level 6.896.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group