(Vibiznews – Forex) EUR/USD melemah untuk hari ke empat berturut – turut, turun ke arah 1.0900 dan diperdagangkan di sekitar 1.0918 pada jam perdagangan sesi Asia hari Selasa.
Sentimen pasar yang “risk – off” menyeret turun asset – asset yang beresiko seperti Euro, ditengah naiknya ketegangan di Laut Merah.
EUR/USD memulai minggu perdagangan yang baru pada hari Senin dengan tidak memiliki pijakan yang kuat di tengah aktifitas perdagangan yang sepi karena hari libur Martin Luther King Day di Amerika Serikat.
Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah sebagai dampak dari perang Israel melawan Hamas yang telah memasuki hari ke 100 ikut membebani pasangan matauang EUE/USD dengan pasangan matauang EUR/USD adalah assets yang beresiko.
Pada Kamis (11/1/2024), AS dan Inggris sudah melancarkan serangan udara ke beberapa wilayah di Yaman, termasuk ibu kota Sanaa. Mereka membidik fasilitas-fasilitas milik kelompok Houthi. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengungkapkan, dalam serangan tersebut militer negaranya menargetkan fasilitas yang terkait dengan kendaraan udara tak berawak atau drone, rudal balistik dan jelajah, serta kemampuan radar pesisir dan pengawasan udara milik Houthi. Serangan tersebut merupakan tanggapan AS dan Inggris atas masih berlanjutnya serangan Houthi ke kapal-kapal dagang di Laut Merah.
AS dan Inggris telah meluncurkan lebih dari 60 roket serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman. Serangan udara ini dilakukan setelah kapal-kapal komersial yang melewati Laut Merah terus diserang oleh pemberontak Houthi dari Yaman selama bulan Desember dan awal Januari ini.
Kelompok Houthi mengatakan, serangan militer Amerika Serikat (AS) yang membidik fasilitas milik mereka di Yaman tidak efektif. Houthi menyatakan siap terlibat pertempuran terbuka dengan Negeri Paman Sam.
Sementara, Houthi yang didukung oleh Iran menembakkan misil ke arah USS Laboon di Laut Merah. Misil tersebut dapat digagalkan oleh jet tempur AS sehingga tidak ada korban terhadap kapal Angkatan laut AS. Hari Senin, pasukan bersenjata Houthi kembali menyerang sebuah kapal milik AS, Gibraltar Eagle, di lepas pantai Yaman di Teluk Aden.
Sebagai akibatnya perusahaan-perusahan pengangkutan dengan kapal yang besar – besar mengambil rute yang panjang mengitari Afrika. Karenanya AS dan Inggris telah membangun pasukan khusus untuk memulihkan keamanan perjalanan melewati Laut Merah.
Data dari zona Euro menunjukkan bahwa pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) Jerman setahun terkontraksi sebesar 0.3% pada tahun 2023, sementara Industrial Production terkontraksi 6.8% YoY di blok Euro
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0885 dan kemudian 1.0840. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1000 dan kemudian 1.1040.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.