IHSG Kamis Pagi Menguat 0,5% ke 7.367; Lanjut Rebound, Mendekati Sebulan Tertingginya

391
IHSG Menguat Pagi Ini, Berbalik Ke Zona Hijau
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi ini (7/3), terpantau menguat 37,540 poin (0,51%) ke level 7.367,341 setelah dibuka naik ke level 7.336,856.

IHSG bergerak menguat melanjutkan rebound kemarin searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias menguat dengan Nikkei terkoreksi dari rekornya, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir serempak rebound.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,18% atau 29 poin ke level Rp 15.683, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya; merosot ke sebulan lebih terendahnya oleh pernyataan Powell yang kurang hawkish dan menurunkan yields US Treasury.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.712, serta terpantau menguat di hari keduanya ke sekitar seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 7,055 poin (0,10%) ke level 7.336,856. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,143 poin (0,11%) ke level 995,199. Pagi ini IHSG menguat 37,540 poin (0,51%) ke level 7.367,341. Sementara LQ45 terlihat naik 0,42% atau 4,217 poin ke level 998,273.

Tercatat saat ini sebanyak 267 saham naik, 172 saham turun dan 236 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam serempak rebound dari koreksi sebelumnya mengarah ke area rekornya lagi. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang melemah 0,90%, dan Hang Seng yang naik 0,15%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam rebound mendekati sebulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini mixed menguat mengikuti Wall Street yang semalam rebound dari koreksi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zoba hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.181, dan bila tembus ke level 7.103.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group